CilacapUpdate.com - Prabumulih, Sumatera Selatan - Kabar baik datang bagi masyarakat Pulau Sumatera. Jalan Tol Indralaya - Prabumulih, bagian penting dari Jalan tol Trans Sumatera (JTTS), telah berhasil melewati uji laik fungsi (ULF) pada tanggal 19-20 Juni 2023.
Persiapan menuju pembukaan resmi jalan tol ini telah mencapai tahap akhir, dengan tingkat progres konstruksi mencapai 98,86%, menunggu penerbitan sertifikat laik operasi.
Jalan Tol Indralaya - Prabumulih membentang sepanjang 64,5 kilometer, dan saat ini sudah siap untuk melayani masyarakat dengan fasilitas jalan yang modern dan memenuhi standar keselamatan.
Dalam uji laik fungsi, teknis persyaratan dan perlengkapan jalan tol telah diperiksa secara menyeluruh untuk memastikan bahwa semua aspek memenuhi standar manajemen dan keselamatan lalu lintas yang ketat.
Kehadiran Jalan Tol Indralaya - Prabumulih sangat dinantikan oleh warga Kota Prabumulih dan sekitarnya.
Dengan beroperasinya jalan tol ini, masyarakat akan merasakan manfaat yang besar dalam meningkatkan mobilitas dan mengurangi kemacetan di wilayah tersebut.
Dalam perjalanan sepanjang 65 kilometer ini, pengendara akan menikmati perjalanan yang lebih lancar dan efisien, menghemat waktu dan energi mereka.
Dalam konteks pembangunan infrastruktur, pembukaan Jalan Tol Indralaya - Prabumulih menjadi langkah maju yang penting.
Selain memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi masyarakat, jalan tol ini juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah sekitarnya.
Dengan konektivitas yang lebih baik, bisnis dan investasi dapat berkembang pesat, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kualitas hidup penduduk setempat.
Jalan Tol Indralaya - Prabumulih juga memberikan manfaat dalam hal keselamatan jalan. Dengan adanya jalan tol yang terpisah dari jalan raya biasa, akan mengurangi risiko kecelakaan dan kepadatan lalu lintas yang berpotensi terjadi.
Fasilitas keselamatan seperti pencahayaan jalan yang memadai, marka jalan yang jelas, dan perangkat pengaturan lalu lintas yang modern akan meningkatkan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman bagi pengguna jalan.
Pembukaan Jalan Tol Indralaya - Prabumulih juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur transportasi yang modern dan terintegrasi di seluruh Indonesia.
Melansir informasi dari PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) selaku kontraktor proyek ini, Jalan Tol Indralaya-Prabumulih telah melewati uji laik fungsi (ULF) pada tanggal 19-20 Juni yang melibatkan beberapa instansi terkait.
Badan Pengatur Jalan Tol, Bina Marga, Korlantas, BBPJN Sumsel, dan instansi lainnya telah melakukan peninjauan langsung di lokasi jalan tol ini.
Tjahjo Purnomo, Executive Vice Presiden Sekretaris Perusahaan, menjelaskan bahwa pihaknya berusaha untuk segera mendapatkan sertifikat ULF, dengan target paling lambat akhir Juni.
Setelah mendapatkan sertifikat tersebut, Jalan Tol Indralaya-Prabumulih akan segera beroperasi secara penuh.
Jalan Tol Indralaya-Prabumulih memiliki panjang sekitar 65 kilometer dan melintasi wilayah dua kabupaten dan satu kota, yaitu Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Muara Enim, dan Kota Prabumulih.
Dengan desain kecepatan kendaraan sebesar 100 kilometer per jam, jalan tol ini akan mempermudah mobilitas masyarakat dalam perjalanan antar kota.
Selain itu, Jalan Tol Indralaya-Prabumulih juga dilengkapi dengan satu rest area yang menyediakan fasilitas seperti masjid, kantin, mini market, dan SPBU yang saat ini masih dalam tahap persiapan.
Rest area ini akan memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para pengguna jalan tol untuk beristirahat dan melanjutkan perjalanan.
Sebelumnya, Jalan Tol Indralaya-Prabumulih telah dibuka secara fungsional selama dua minggu pada saat libur Lebaran Idul Fitri yang lalu.
Selama periode tersebut, jalan tol ini telah dilintasi oleh sekitar 43 ribu kendaraan. Namun, setelah itu jalan tol ditutup kembali karena masih ada pekerjaan konstruksi yang belum selesai.
Jalan Tol Indralaya-Prabumulih merupakan bagian dari jalur penghubung akses tol Palembang-Bengkulu yang direncanakan dengan panjang total 350 kilometer.
Saat ini, seksi Bengkulu-Taba Penanjung sepanjang 17 kilometer telah selesai dibangun dan sudah beroperasi. Sedangkan, seksi Indralaya-Prabumulih masih dalam proses pengerjaan dan persiapan untuk segera beroperasi secara penuh.***