Network
CilacapUpdate.com - Presiden Jokowi telah menunjukkan perhatian yang besar terhadap kondisi infrastruktur jalan di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu rencana yang akan segera dilaksanakan adalah pembangunan jalan tol Cilacap-Jogja dan Jogja-Cilacap yang dijadwalkan akan dimulai pada bulan Juli 2024.
Proyek konstruksi jalan tol sepanjang 121,75 kilometer ini saat ini sedang berada dalam tahap pra konstruksi. Pra konstruksi melibatkan penentuan lokasi, pengadaan tanah, serta pekerjaan perancangan. Tidak hanya itu, proyek konstruksi jalan tol ini juga akan melintasi beberapa desa.
Ada beberapa desa yang akan terdampak oleh proyek jalan tol Cilacap-Jogja antara lain Cilacap, Banyumas, Kebumen, dan Purworejo. Di Kabupaten Kebumen sendiri, terdapat 53 desa yang akan terdampak oleh proyek pembangunan jalan tol ini.
Penduduk desa yang terkena dampak proyek jalan tol akan mendapatkan pendampingan melalui konsultasi publik serta menerima kompensasi finansial atas pembebasan tempat tinggal mereka yang akan diubah fungsi menjadi jalan tol.
Namun, masih belum dapat dipastikan besaran kompensasi yang akan diterima oleh penduduk desa setempat. Hal ini memerlukan banyak kajian dan penelitian yang lebih mendalam sehingga belum dapat diputuskan secara pasti mengenai besaran kompensasi finansial yang akan diberikan.
Berdasarkan pengalaman dari proyek pembangunan tol Jogja-Solo dan Jogja-Bawen, besaran kompensasi yang diberikan per meter tanah adalah sekitar Rp1,3 juta.
Dalam laman wonoyoso.kec-kuwarasan.kebumenkab.go.id yang dilansir oleh CilacapUpdate.com, berikut adalah daftar desa di Kebumen yang akan terdampak oleh proyek jalan tol Cilacap-Jogja.
