Gawat! Sistem Tidak Standar, Tol Bali-Mandara Belum Bisa Diuji Coba, Roatex Indonesia Berikan Penjelasan!

- 30 Mei 2023, 16:15 WIB
Ilustrasi Pembangunan Proyek Jalan Tol.  Gawat! Sistem Tidak Standar, Tol Bali-Mandara Belum Bisa Diuji Coba, Ini Penjelasan Roatex Indonesia /Tangkapan Layar/Freepik.com @palinchak
Ilustrasi Pembangunan Proyek Jalan Tol. Gawat! Sistem Tidak Standar, Tol Bali-Mandara Belum Bisa Diuji Coba, Ini Penjelasan Roatex Indonesia /Tangkapan Layar/Freepik.com @palinchak /

CilacapUpdate.com - Gawat! Sistem dinilai tidak standar, Tol Bali-Mandara belum bisa dilakukan uji coba. PT Roatex Indonesia memberikan penjelasan.

PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) selaku badan usaha pelaksana (BUP) mengumumkan penundaan uji coba Multi Lane Free Flow (MLFF) di Tol Bali-Mandara yang semula direncanakan pada tanggal 1 Juni 2023.

"Semestinya uji coba MLFF pada 1 Juni di Bali, tapi kami dari BUP meminta maaf kepada masyarakat dan pemerintah Indonesia bahwa uji coba belum bisa kita laksanakan," ujar President Director Roatex Indonesia Toll System Musfihin Dahlan di Jakarta, Selasa 30 Mei 2023.

Dia mengatakan, alasan belum bisa dilaksanakannya uji coba tersebut karena teknologi sistem MLFF yang dipersiapkan untuk uji coba belum bisa memenuhi standar key performance indicator (KPI) yang disepakati.

Baca Juga: Pencairan Uang Ganti Rugi Tol Jogja - Bawen di Magelang Tinggal Menghitung Hari, Capai Puluhan Juta Per Meter?

"Garis besarnya adalah sistem ini menjamin 100 persen pendapatan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dari tarif tol. hingga beberapa hari menjelang tanggal 1 Juni, kita tidak bisa mendapatkan KPI 100 persen dari kontraktor utama (main contractor) yakni perusahaan Hongaria Multi Contact Zrt.," kata dia dikutip dari Antara.

Teknologi itu mungkin yang akan diserahkan kepada Indonesia, lanjutnya, belum teruji dan belum disesuaikan dengan kondisi kebutuhan yang ada di Indonesia.

Kemungkinan di tempat lain di Hongaria, teknologi tersebut sesuai dengan lingkungan dan kondisi di Hongaria, sedangkan di Indonesia agak berbeda.

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x