Alasan yang dikemukakan meliputi kehilangan tempat tinggal, pengaruh terhadap masyarakat Pasuruan, dan kerugian lahan produktif serta lahan warisan turun-temurun.
Pembangunan jalan tol ini menjadi bukti nyata dari komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur yang mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera Barat.
Dengan adanya jalan tol ini, diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas antara Pekanbaru dan Padang serta mendorong perkembangan ekonomi dan pariwisata di kedua ibu kota tersebut.
Jadi, jalan tol Sirip di Sumatera Barat memiliki peran strategis dalam menghubungkan dua provinsi serta menjadi tulang punggung transportasi di wilayah tersebut.
Dengan keindahan terowongan dan waktu tempuh yang singkat, jalan tol ini menjadi simbol kemajuan dan modernitas infrastruktur di Indonesia.
Meskipun menghadapi beberapa tantangan dalam proses pembangunan, pembangunan jalan tol ini tetap dijalankan dengan harapan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Sumatera Barat.***