Bangga Papua! Lebih dari 3 Ribu Mahasiswa Papua Raih Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi

- 23 April 2024, 16:11 WIB
Bangga Papua! Lebih dari 3 Ribu Mahasiswa Papua Raih Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi ./dok puslapdik.kemdikbud.go.id
Bangga Papua! Lebih dari 3 Ribu Mahasiswa Papua Raih Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi ./dok puslapdik.kemdikbud.go.id /

CilacapUpdate.com — Tahun lalu, pemerintah telah memberikan dorongan besar bagi 7.614 mahasiswa Papua, termasuk yang berasal dari daerah Khusus (3T) dan anak repatriasi, melalui Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik).

Terobosan ini menggeser paradigma dengan memberikan peluang yang sama bagi mereka yang selama ini terpinggirkan.

Dari jumlah itu, lebih dari 1.300 siswa lulusan Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) mendapat manfaat, sementara lebih dari 3.200 mahasiswa dari Wilayah Papua juga termasuk di dalamnya.

Program ini, yang dijalankan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, bertujuan untuk meratakan akses pendidikan tinggi, khususnya bagi mereka dari wilayah yang terpinggirkan secara geografis, anak pekerja migran, dan penyandang disabilitas.

Baca Juga: Belanja Nyaman Tanpa Khawatir! Shopee Jamin Tepat Waktu dengan Garansi Tepat Waktu Pengiriman

Dilansir dari puslapdik.kemdikbud.go.id, di tahun 2023 lalu, program ini mencatat sejumlah fakta menarik:

  • Jumlah penerima beasiswa ADik pada tahun 2023 melonjak drastis dari tahun pertama program ini diluncurkan pada 2013, dari hanya 3 mahasiswa menjadi 1791 mahasiswa.
  • Mulai tahun 2023, pembiayaan untuk UKT dan biaya hidup mahasiswa disalurkan melalui LPDP.
  • Mayoritas penerima beasiswa memilih melanjutkan studi di perguruan tinggi negeri di berbagai provinsi.
  • Lebih dari 58% peserta program ADik adalah wanita, menunjukkan partisipasi yang signifikan dari perempuan dalam mendapat akses pendidikan tinggi.
  • Skema beasiswa ini memberikan fleksibilitas waktu bagi mahasiswa untuk menyelesaikan studi mereka, tergantung pada jenis program yang diambil.

Selain itu, program ini juga memberikan arahan yang jelas bagi mahasiswa asli Papua untuk mengejar pendidikan tinggi di luar Papua.

Sementara mereka dari daerah 3T, repatriasi, dan penyandang disabilitas bisa mengejar mimpi mereka di perguruan tinggi di seluruh Indonesia, kecuali di wilayah Papua.***

Editor: Siyam

Sumber: puslapdik.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x