Proyek Jalan Tol Demak-Tuban Akan Menghabiskan Dana Rp 45,71 triliun, 18 Desa di Kabupaten Demak Terimbas!

- 5 Juni 2023, 09:59 WIB
Ilustrasi Proyek Jalan Tol. Proyek Jalan Tol Demak-Tuban Akan Menghabiskan Dana Rp 45,71 triliun, 18 Desa di Kabupaten Demak Terimbas!/Tangkapan Layar/Instagram.com @pupr_bpjt
Ilustrasi Proyek Jalan Tol. Proyek Jalan Tol Demak-Tuban Akan Menghabiskan Dana Rp 45,71 triliun, 18 Desa di Kabupaten Demak Terimbas!/Tangkapan Layar/Instagram.com @pupr_bpjt /

 

CilacapUpdate.com - Rute jalan tol Demak-Tuban, yang merupakan bagian dari jaringan jalan tol Trans Jawa, akan menjadi penghubung penting antara Demak dan Tuban.

Jalan tol ini direncanakan akan terhubung dengan tol Semarang-Demak yang sudah beroperasi sejak tahun 2023.

Selain itu, jalan tol Demak-Tuban juga akan terkoneksi dengan tol Tuban-Surabaya dan tol Ngawi-Bojonegoro-Tuban (Ngaroban), membuka akses yang lebih luas bagi pengguna jalan.

Progres pembangunan jalan tol Demak-Tuban belum dimulai pada saat ini. Menurut data Kementerian PUPR, agenda pembangunan tol ini pada tahun 2023 adalah tahap persiapan dan pengadaan tender.

Baca Juga: Kapan Rencana Pembebasan Tol Cilacap-Jogja? Simak Jadwal Terbaru Serta Daftar Desa di Kebumen yang Terdampak!

Setelah itu, akan dilakukan financial close dan proses pembebasan lahan yang direncanakan akan berlangsung dari tahun 2023 hingga 2024.

Jalan tol Demak-Tuban direncanakan akan memiliki panjang sekitar 176,99 kilometer dan akan melewati beberapa daerah, seperti Kabupaten Tuban (Jatim), Rembang, Pati, Demak, dan Kudus.

Bagian terpanjang dari jalan tol ini terletak di Kabupaten Tuban dengan panjang sekitar 53,8 kilometer, diikuti oleh Rembang dengan panjang sekitar 48,1 kilometer, Pati sepanjang 34,69 kilometer, Demak sepanjang 19,5 kilometer, dan Kudus sepanjang 15,8 kilometer.

Selain mendiskusikan rute jalan tol, perhatian juga tertuju pada pembebasan lahan yang diperlukan untuk pembangunan jalan tol Demak-Tuban.

Mengingat proyek ini melibatkan sejumlah area, tanah yang terkena pembebasan lahan di berbagai lokasi akan memengaruhi harga tanah di wilayah tersebut.

Namun, hingga saat ini belum ada informasi yang spesifik mengenai harga tanah per meter yang terkena pembebasan lahan untuk jalan tol Demak-Tuban.

Harga tanah dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk lokasi, aksesibilitas, potensi pengembangan, dan kebijakan pemerintah setempat.

Sebagai proyek infrastruktur yang penting, jalan tol Demak-Tuban diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan konektivitas regional.

Rencana penghubungan dengan jalan tol lainnya akan memperluas jangkauan transportasi dan memfasilitasi arus barang dan jasa antara berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Dengan perkembangan proyek ini, diharapkan akan ada informasi lebih lanjut mengenai progres pembangunan, pembebasan lahan, dan harga tanah yang terkena pembebasan di masa depan.

Rincian Rute Jalan Tol Demak-Tuban dan Spesifikasi Setiap Ruasnya

Rencana pembangunan jalan tol Demak-Tuban menawarkan jaringan transportasi yang lebih baik antara dua kota penting di Jawa Tengah.

Berikut adalah rincian ruas jalan tol Demak-Tuban yang diharapkan dapat memperkuat konektivitas dan mempercepat perjalanan antara Tuban, Rembang, Pati, Demak, dan Kudus.

1. Ruas Tol Tuban (53,8 kilometer)

Ruas tol pertama yang akan ditemui adalah ruas Tol Tuban. Dengan panjang sekitar 53,8 kilometer, ruas ini akan memberikan akses yang lebih baik bagi pengguna jalan yang ingin menuju Tuban.

Diharapkan bahwa tol ini akan meningkatkan efisiensi perjalanan dan mempercepat arus lalu lintas di wilayah ini.

2. Ruas Tol Rembang (48,1 kilometer)

Selanjutnya, terdapat ruas Tol Rembang dengan panjang sekitar 48,1 kilometer. Ruas ini akan menghubungkan Tuban dengan Rembang.

Baca Juga: Gawat! Sistem Tidak Standar, Tol Bali-Mandara Belum Bisa Diuji Coba, Roatex Indonesia Berikan Penjelasan!

Diharapkan bahwa tol ini akan membantu memperpendek waktu perjalanan antara dua kota ini, sehingga memudahkan mobilitas penduduk serta memperlancar distribusi barang dan jasa.

3. Ruas Tol Pati (34,69 kilometer)

Ruas Tol Pati memiliki panjang sekitar 34,69 kilometer. Ruas ini akan menjadi penghubung antara Rembang dan Pati.

Dengan adanya tol ini, diharapkan akan tercipta jalur yang lebih efisien untuk perjalanan antara kedua daerah ini. Mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi di sekitar ruas ini diharapkan akan meningkat.

4. Ruas Tol Demak (19,5 kilometer)

Ruas Tol Demak dengan panjang sekitar 19,5 kilometer akan menyediakan akses yang lebih cepat dan lancar antara Pati dan Demak.

Dengan adanya tol ini, perjalanan yang sebelumnya memakan waktu lama akan menjadi lebih efisien dan mengurangi kemacetan di jalan-jalan alternatif yang sering padat.

5. Ruas Tol Kudus (15,8 kilometer)

Terakhir, terdapat ruas Tol Kudus dengan panjang sekitar 15,8 kilometer. Ruas ini akan menghubungkan Demak dengan Kudus. Diharapkan bahwa tol ini akan mempercepat perjalanan dan meningkatkan konektivitas antara dua kota ini.

Dengan pembangunan ruas-ruas tol ini, diharapkan akan tercipta jaringan jalan tol yang efisien dan terintegrasi antara Tuban, Rembang, Pati, Demak, dan Kudus.

Hal ini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan konektivitas regional. Waktu perjalanan yang lebih singkat akan mendorong mobilitas penduduk serta meningkatkan aksesibilitas ke berbagai destinasi di wilayah Jawa Tengah.

Rincian Harga Pembebasan Lahan untuk Pembangunan Tol Demak-Tuban

Pembangunan jalan tol Demak-Tuban menjadi proyek ambisius yang membutuhkan investasi yang signifikan. Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah pembebasan lahan yang diperlukan untuk konstruksi tol tersebut.

Berikut adalah informasi mengenai perkiraan biaya dan harga pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol Demak-Tuban.

Proyek pembangunan jalan tol Demak-Tuban diproyeksikan akan menghabiskan dana sebesar Rp 45,71 triliun.

Dari jumlah tersebut, sekitar Rp 2,68 triliun akan digunakan sebagai biaya pembebasan lahan yang merupakan tanggung jawab pemerintah.

Baca Juga: Pencairan Uang Ganti Rugi Tol Jogja - Bawen di Magelang Tinggal Menghitung Hari, Capai Puluhan Juta Per Meter?

Namun, belum ada penentuan resmi mengenai besaran uang ganti rugi yang akan diberikan kepada masyarakat yang terkena dampak pembangunan tol.

Harga pembebasan lahan akan disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik masing-masing lahan yang akan dibebaskan untuk pembangunan konstruksi tol. Hal ini mencakup berbagai faktor seperti luas lahan, lokasi, nilai komersial, dan penggunaan lahan tersebut.

Pembangunan tol Demak-Tuban akan berdampak pada sejumlah desa di beberapa kecamatan di Kabupaten Demak, Kudus, Pati, dan Rembang.

Lebih spesifik, proyek ini akan berpengaruh terhadap 18 desa di 4 kecamatan di Kabupaten Demak, 9 desa di 3 kecamatan di Kabupaten Kudus, 39 desa di 9 kecamatan di Pati, dan 37 desa di 8 kecamatan di Kabupaten Rembang.

Perlu dicatat bahwa harga tanah per meter persegi yang terkena pembebasan lahan masih belum ditentukan secara rinci.

Penentuan harga ini akan melibatkan proses evaluasi dan negosiasi antara pemerintah dan pemilik lahan yang terdampak. Pemerintah akan berupaya memberikan kompensasi yang adil dan sesuai dengan nilai riil dari lahan yang harus dibebaskan.

Pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur adalah proses yang rumit dan memerlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pemilik lahan.

Pemerintah akan berusaha memastikan bahwa pemilik lahan yang terkena dampak akan menerima kompensasi yang pantas dan adil sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pembangunan jalan tol Demak-Tuban diharapkan dapat membawa dampak positif dalam meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Baca Juga: Peta Tol Jogja - Cilacap Versi PDF Terbaru Sudah Rilis, Ternyata Ada 22 Desa Terdampak di Kabupaten Banyumas!

Melalui proses pembebasan lahan yang transparan dan adil, diharapkan proyek ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan yang signifikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat serta pengguna jalan tol secara keseluruhan.***

Editor: Siyam

Sumber: PUPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x