CilacapUpdate.com - Kabar gembira bagi warga Jawa Timur! Proyek ambisius pembangunan Bandara terbaru di Jawa Timur sudah memasuki tahap akhir.
Namun, yang menarik adalah bahwa Bandara ini bukan berada di Surabaya seperti yang banyak disangka.
Terletak di wilayah kabupaten, Bandara yang akan segera menjadi simbol kemegahan ini diperkirakan telah menghabiskan dana mencapai Rp13 triliun.
Bukan lagi hanya isapan jempol belaka. Warga Jawa Timur dan masyarakat luas akan segera menyaksikan kehadiran Bandara Internasional Dhoho Kediri, Bandara megah yang tengah menghiasi langit Jawa Timur dengan anggun.
Dalam sebuah upaya kolaboratif antara Pemerintah dan Badan Usaha, proyek ambisius ini dikembangkan di Kabupaten Kediri.
Proyek ini melibatkan Badan Usaha yang tak lain adalah PT Gudang Garam, yang turut serta dalam peran ganda sebagai pelaksana pembangunan melalui anak perusahaannya, yaitu PT Surya Dhoho Investama.
Dengan semangat memajukan wilayah, PT Gudang Garam telah menggelontorkan dana super fantastis senilai Rp13 Triliun untuk mempercepat penyelesaian proyek yang bertabur manfaat ini.
Diharapkan, Bandara Internasional Dhoho Kediri dapat beroperasi mulai tahun 2024 mendatang, memenuhi kebutuhan penerbangan jemaah haji dan umrah pada tahun yang sama.
Sebagai prestasi gemilang, Bandara Internasional Dhoho Kediri menjadi bukti nyata bahwa mimpi besar bisa diwujudkan oleh perusahaan swasta.
PT Gudang Garam Tbk. menjadi pelaku pertama di Indonesia yang berhasil mencatatkan prestasi luar biasa ini.
Dengan fasilitas yang menakjubkan, Bandara ini akan dilengkapi dengan landasan pacu sepanjang 3.300 x 60 meter, apron komersial seluas 548 x 141 meter, apron VIP dengan ukuran 221 x 97 meter, serta 4 jalur taksi.
Tak hanya itu, daya tarik Bandara Internasional Dhoho Kediri semakin berlipat ganda dengan tersedianya lahan parkir seluas 37.108 meter persegi.
Dengan kapasitas yang mencapai 1,5 juta penumpang per tahun, Bandara ini diharapkan menjadi gerbang utama di jalur selatan Jawa.
Fungsinya akan lebih terasa dengan pelayanan penerbangan domestik, terutama bagi penduduk dari tujuh kabupaten sekitarnya.
Ketujuh kabupaten tersebut tak lain adalah Kabupaten dan Kota Kediri, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten dan Kota Blitar, serta Kabupaten Tulungagung.
Bandara Internasional Dhoho Kediri akan menjadi penunjang utama konektivitas di wilayah ini, menghubungkan masyarakat dari berbagai latar belakang dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
Jika Anda penasaran dengan lokasi yang tepat, Bandara Internasional Dhoho Kediri terletak sekitar 137 km dari Surabaya.
Dengan lokasi yang strategis ini, Bandara ini akan memberikan kontribusi besar bagi perkembangan wilayah Jawa Timur.
Dengan proyek ambisius yang telah memakan investasi besar, Bandara ini menjadi bukti nyata kegigihan dalam mewujudkan mimpi-mimpi megah demi kemajuan daerah.
Dalam waktu dekat, warga Jawa Timur akan dapat menikmati fasilitas modern dan infrastruktur yang memukau.
Bandara Internasional Dhoho Kediri bukan hanya sebuah Bandara, melainkan simbol kemajuan, perubahan, dan inovasi.
Dengan dana yang telah diinvestasikan dan upaya kolaboratif yang dilakukan, proyek ini adalah bukti nyata bahwa potensi Indonesia tidak terbatas.
Dalam beberapa tahun ke depan, langit Jawa Timur akan dihiasi dengan megahnya Bandara Internasional Dhoho Kediri, pintu gerbang baru untuk masa depan yang lebih baik.***