CilacapUpdate.com - Berikut informasi mengenai daftar 7 Kecamatan di Kabupaten Garut yang terkena dampak pembangunan tol Getaci, serta kabar mengenai pembebasan lahan tol Bandung-Cilacap.
Proyek jalan tol terbaru yang sedang dikembangkan di Pulau Jawa adalah tol Getaci, yang merangkum wilayah Gedebage-Tasik-Cilacap. Tol Getaci akan terdiri dari empat seksi yang terpisah.
Seksi pertama membentang dari Gedebage hingga Garut dengan panjang 45,2 kilometer. Seksi kedua melintasi Garut Utara hingga Tasikmalaya dengan panjang 50,32 kilometer.
Selanjutnya, seksi ketiga menghubungkan Tasikmalaya dengan Patimuan sepanjang 76,78 kilometer, dan seksi terakhir membentang dari Patimuan menuju Cilacap dengan panjang 34,35 kilometer.
Jadi, total panjang Tol Getaci mencapai 206,65 kilometer yang melintasi dua provinsi, Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Dalam pelaksanaan proyek tol ini yang direncanakan akan dimulai pada tahun 2023, beberapa desa di Kabupaten Garut akan terdampak.
Beberapa kecamatan yang akan dilalui oleh Tol Getaci antara lain Kecamatan Kadungora, Kecamatan Garut Kota, dan Kecamatan Karangpawitan.
Daftar 7 Kecamatan di Kabupaten Garut yang Akan Terdampak Tol Getaci
Dilansir CilacapUpdate dari laman resmi PUPR, berikut daftar 7 Kecamatan di Kabupaten Garut yang akan terdampak oleh Tol Getaci adalah:
1. Kecamatan Kadungora
- Proyek jalan tol di Desa Mandalasari
- Proyek jalan tol di Karangmulya
- Proyek jalan tol di Desa Karangtengah
- Proyek jalan tol di Desa Hegarsari
- Proyek jalan tol di Desa Talagasari
2. Kecamatan Leles
- Proyek jalan tol di Desa Kandangmukti
- Proyek jalan tol di Desa Leles
- Proyek jalan tol di Desa Cangkuang
- Proyek jalan tol di Desa Margaluyu
- Proyek jalan tol di Desa Sukarame
3. Kecamatan Garut Kota
- Proyek jalan tol di Kelurahan Cimuncang
- Proyek jalan tol di Kelurahan Kota Kulon
- Proyek jalan tol di Kelurahan Margawati
- Proyek jalan tol di Kelurahan Sukanegla
4. Kecamatan Cilawu
- Proyek jalan tol di Desa Ngamplangsari
- Proyek jalan tol di Desa Ngamplang
- Proyek jalan tol di Desa Pasanggrahan
- Proyek jalan tol di Desa Cilawu
- Proyek jalan tol di Desa Karyamekar
- Proyek jalan tol di Desa Dayeuhmanggung
- Proyek jalan tol di Desa Sukatani
- Proyek jalan tol di Desa Sukamaju
5. Kecamatan Leuwigoong
- Proyek jalan tol di Desa Margacinta
6. Kecamatan Banyuresmi
- Proyek jalan tol di Desa Sukakarya
- Proyek jalan tol di Desa Sukalaksana
- Proyek jalan tol di Desa Sukamukti
- Proyek jalan tol di Desa Sukaratu
- Proyek jalan tol di Desa Pamekarsari
- Proyek jalan tol di Desa Sukasenang
7. Kecamatan Karangpawitan
- Proyek jalan tol di Kelurahan Lengkongjaya
- Proyek jalan tol di Kelurahan Karangmulya
- Proyek jalan tol di Kelurahan Lebakjaya
- Proyek jalan tol di Desa Suci
- Proyek jalan tol di Desa Mekarsari
- Proyek jalan tol di Desa Jatisari
- Proyek jalan tol di Desa Tanjungsari
- Proyek jalan tol di Desa Lebak Agung
Pembebasan Lahan Tol Getaci di Kabupaten Garut dan Proyek Tol Bandung-Cilacap
Pembebasan lahan untuk pembangunan Tol Getaci sedang berlangsung, dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengumumkan bahwa proses tersebut telah mencapai Kabupaten Garut. Beliau menyampaikan hal ini dalam pernyataannya yang dikutip dari ANTARA.
Pembebasan lahan masih akan berlanjut ke wilayah Tasikmalaya setelah menyelesaikan tahap di Garut. Gubernur juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersabar karena dalam waktu satu atau dua tahun ke depan, proyek tol ini akan mencapai kota Tasikmalaya.
Tol Getaci memiliki manfaat yang signifikan dalam pembangunan daerah dan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian.
Dengan adanya akses jalan tol ini, akan terjadi peningkatan konektivitas antara daerah-daerah yang dilalui oleh tol tersebut. Hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan memfasilitasi pergerakan barang dan orang antar wilayah.
Proyek pembangunan Tol Getaci juga berdampak pada beberapa desa di Kabupaten Garut. Jumlah desa yang terdampak sebanyak 37, dan daftar desa ini mencakup desa-desa yang akan dilalui oleh jalan tol tersebut.
Pembebasan lahan merupakan bagian penting dari proses pembangunan jalan tol. Dalam hal ini, pemerintah dan pihak terkait akan memberikan kompensasi kepada masyarakat yang terdampak, dengan mengganti nilai lahan yang digunakan dengan nilai kompensasi yang sesuai.
Pembebasan lahan tol juga sedang dilakukan dalam proyek tol Bandung-Cilacap. Meskipun belum ada informasi rinci tentang kemajuan pembebasan lahan tersebut, diharapkan bahwa proses ini sedang berjalan sesuai rencana.
Tol Bandung-Cilacap merupakan salah satu proyek yang strategis dalam meningkatkan konektivitas antara dua kota tersebut. Dengan adanya jalan tol ini, perjalanan antara Bandung dan Cilacap akan menjadi lebih efisien dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Penting bagi pemerintah dan pihak terkait untuk melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan jalan tol dan memberikan informasi yang jelas serta transparan kepada mereka.
Dalam hal ini, partisipasi masyarakat setempat sangat penting agar kepentingan mereka dapat dipertimbangkan dengan baik.
Selain itu, komunikasi yang terbuka dan pengelolaan yang baik dari pemerintah dapat mengurangi dampak negatif bagi masyarakat yang terdampak pembebasan lahan.***