Dengan penuh keyakinan, ia menyatakan, "Kita harus berani. Kita bisa membentuk Provinsi Jawa Timur di bagian timur."
Dalam proposalnya, ada tiga nama yang diusulkan untuk provinsi baru ini: Provinsi Tawang Alun, Provinsi Blambangan, dan Provinsi Pendalungan.
Namun, yang menarik perhatian adalah Banyuwangi, wilayah terbesar di Provinsi Jawa Timur dengan luas mencapai 3.592,90 kilometer persegi.
Rencananya, provinsi baru hasil pemekaran ini akan terdiri dari enam daerah, termasuk Banyuwangi, Probolinggo, Jember, Lumajang, Situbondo, dan Bondowoso.
Pendekatan pemekaran ini tidak lepas dari pelajaran yang bisa diambil dari pembentukan Provinsi Banten dari wilayah Jawa Barat.
Menurut Djalal, perubahan ini memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan perkembangan sosial di kedua daerah tersebut.
Meskipun wacana pemekaran ini telah ada sejak lama, langkah konkret belum ditempuh untuk mewujudkannya di Provinsi Jawa Timur.