CilacapUpdate.com - Wacana mengenai relokasi ibu kota dan pemekaran wilayah di Provinsi Jawa Timur telah menjadi perbincangan sejak lama.
Konsep pemekaran ini timbul sebagai respons terhadap pandangan bahwa Provinsi Jawa Timur telah tumbuh terlalu besar.
Dengan jumlah 38 kabupaten dan kota yang membentang luas hingga 48 juta kilometer persegi, serta populasi lebih dari 41 juta jiwa menurut data BPS tahun 2022, provinsi ini menghadapi beragam tantangan ekonomi dan sosial akibat ketidakmerataan distribusi penduduk.
Usulan pemekaran wilayah Provinsi Jawa Timur telah muncul sebelumnya, bahkan Bupati Jember telah mengusulkannya pada tahun 2012.
Dalam pandangan MZA Djalal, ada enam daerah yang patut dipertimbangkan untuk melepaskan diri dari Provinsi Jawa Timur dalam rangka pemekaran.
Baca Juga: Bandara Internasional di Kediri: Megahnya Infrastruktur Baru Jawa Timur dengan Dana Rp13 Triliun
Daerah-daerah ini terletak di wilayah tapal kuda, dan usulan menarik muncul: mengangkat Banyuwangi sebagai calon ibu kota provinsi baru.
Pada tahun 2012, MZA Djalal berbicara tentang wacana ini saat sidang paripurna untuk pengesahan empat peraturan daerah di Gedung DPRD Jember.