Miko berharap bahwa capaian-capaian tersebut dapat meningkat hingga 40 ribu orang pada tahun 2023.
“Upaya ini menjadi bagian dari komitmen pemprov dan Bapak Gubernur, selain memperbaiki rumah juga meningkatkan kualitas penghasilannya,” ujarnya.
Menurutnya, bantuan RTLH secara tidak langsung telah mengungkit pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Bisa dilihat penurunan angka kemiskinan cukup signifikan tahun kemarin,” kata Miko.
Karenanya, pada 2023 mendatang, Gubernur Ganjar Pranowo akan menambah nilai bantuan RTLH. Yakni menjadi Rp18 juta untuk material, dan Rp2 juta untuk padat karya.
“Yang Rp2 juta tetap melekat sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat. Jadi tahun depan (total bantuan rehab RTLH) Rp20 juta,” tegasnya.
Miko mengatakan selain nilai yang ditambah, Ganjar juga meningkatkan jumlah target bantuan rehab RTLH sebanyak 15 ribu unit.
“Kita akan coba percepatan-percepatan pada semester I, mudah-mudahan progresnya sudah lebih dari 80 persen. Harapan kami sih bisa selesai di semester I,” ujarnya.
Kendala penyelesaian, lanjut Miko, bisa saja terjadi karena adanya perubahan data. Misalnya penerima bantuan meninggal dunia, atau pindah ke luar daerah.