Network
Pemandangan Danau Langon begitu memesona, dikelilingi oleh perkebunan kopi dan karet yang dimiliki oleh PTPN. Tempat ini sering digunakan sebagai tempat diklat alam oleh mahasiswa di Jember.
Kondusifitasnya, di tambah dengan minimnya sinyal seluler di sekitarnya, menjadikan Danau Langon sebagai tempat yang ideal untuk melarikan diri dari hiruk-pikuk kehidupan perkotaan dan merenung.
Selain para mahasiswa, wisatawan juga sering datang ke Danau Langon untuk menikmati keindahan danau serta alam sekitarnya.
Namun, meski keindahan dan kejernihan airnya mengundang untuk berenang atau merendam diri di danau tersebut, pengunjung akan menemui pagar besi yang membatasi akses langsung ke air.
Pagar besi ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga keindahan danau, tetapi juga untuk menjaga kualitas air di Danau Langon. Air di danau ini dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan dialirkan ke pemukiman di sekitarnya untuk konsumsi.
Meskipun tempat ini mempesona dan menawarkan keindahan alam yang luar biasa, ada juga sisi misterius di baliknya yang perlu diperhatikan. Beberapa orang yang pernah mengikuti kegiatan diklat di Danau Langon melaporkan pengalaman supranatural yang mencakup kesurupan dan kejadian aneh lainnya.
Kisah mistis ini menjadi bagian tak terpisahkan dari pesona Danau Langon. Pengunjung yang berkunjung ke tempat ini, baik untuk tujuan wisata maupun aktivitas lain, sebaiknya berhati-hati dan menghormati alam serta budaya setempat.
Selalu ingat untuk menjaga kelestarian alam di sana dan tidak merusak apapun. Jangan lupa untuk berdoa agar mendapat perlindungan dari hal-hal yang tak terlihat di Danau Langon.
Dalam kesimpulan, Danau Langon di Jember adalah destinasi alam yang memukau dengan keindahan alaminya yang menawan dan aura misterius yang mengitarinya.
