Warung Lodeh Mbah Rum di Mojokerto: Pelopor Kuliner Tradisional yang Berjualan Sejak Zaman Belanda

- 22 Oktober 2023, 18:55 WIB
Ilustrasi Warung Lodeh Mbah Rum di Mojokerto : Warung Lodeh Mbah Rum di Mojokerto: Pelopor Kuliner Tradisional yang Berjualan Sejak Zaman Belanda
Ilustrasi Warung Lodeh Mbah Rum di Mojokerto : Warung Lodeh Mbah Rum di Mojokerto: Pelopor Kuliner Tradisional yang Berjualan Sejak Zaman Belanda /YouTube Sharing ide


CilacapUpdate.com - Mojokerto, sebuah kabupaten di Jawa Timur, mempunyai banyak warung legendaris yang telah mencuri perhatian masyarakat selama beberapa dekade.

Namun, di tengah keramaian warung-warung tersebut, ada satu tempat yang menjadi pelopor masakan enak dengan sejarah yang begitu menarik.

Warung itu adalah Warung Lodeh Mbah Rum, terletak di Jalan Raya Kupang No.72, Watres, Kupang, Kec. Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Warung ini telah menjual sayur lodeh sejak zaman penjajahan Belanda dan sekarang dipegang oleh generasi ke-4 atau cicitnya.

Warung Lodeh Mbah Rum mempertahankan harga yang terjangkau bagi masyarakat Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Menurut Iquan, pemilik warung saat ini, warung ini buka dari pukul 04:00 pagi dan tutup pada pukul 10:00 pagi setiap harinya.

Baca Juga: Pick Up Guling di Kedungreja Cilacap, Sejumlah Penumpang Luka - luka

Harga makanan di Warung Lodeh Mbah Rum adalah salah satu daya tarik utamanya. Sebagai contoh, satu porsi sayur lodeh bersama nasi dan teh hanya dibanderol seharga Rp11.500, sedangkan jika Anda ingin menambahkan kerupuk, Anda cukup membayar Rp12.500. Ini menjadikan warung ini sebagai pilihan yang sangat terjangkau untuk sarapan atau makan siang.

Salah satu hal yang menarik tentang Warung Lodeh Mbah Rum adalah bagaimana mereka mempertahankan tradisi dalam memasak makanan mereka.

Meskipun banyak warung makan modern telah beralih ke peralatan canggih, warung ini masih menggunakan cara memasak yang sangat tradisional. Mereka memasak air dalam kendi, memasak lauk pauk menggunakan tungku, dan memasak nasi dengan kukusan.

Warung ini telah mempertahankan metode masak yang sama sejak zaman dulu kala, memberikan rasa autentik yang tak ternilai harganya bagi para pelanggannya.

Sejarah Warung Lodeh Mbah Rum yang panjang dan menarik telah menjadi daya tarik utama bagi banyak orang. Warung ini telah berjualan sejak zaman penjajahan Belanda, yang berarti mereka telah bertahan selama beberapa generasi.

Warung ini kini dipegang oleh generasi ke-4 atau cicitnya, yang dengan bangga meneruskan warisan kuliner keluarga mereka. Ini adalah contoh yang langka di dunia warung makan tradisional yang mampu bertahan dalam era modern di mana banyak bisnis kuliner cepat berubah.

Baca Juga: Deretan Fakta Cengkul Telu Dieng Kejajar Wonosobo, Termasuk Mata Wisatawan Dimanjakan 3 Gunung di Depannya

Menurut Iquan, pemilik saat ini, warung ini telah berjualan sejak zaman ketika belum ada piring. Sebagai pengganti piring, daun pisang digunakan untuk menyajikan hidangan.

Inilah salah satu aspek yang membuat Warung Lodeh Mbah Rum begitu menarik. Mereka mempertahankan tradisi dan cara mereka menjalankan bisnis sejak puluhan tahun yang lalu.

Selain sejarah dan cara memasak yang unik, Warung Lodeh Mbah Rum juga dikenal karena kepopulerannya.

Warung ini selalu ramai setiap harinya, dengan pelanggan yang datang dari berbagai wilayah untuk menikmati hidangan mereka. Buka dari pagi hingga siang, warung ini menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari makanan enak dan terjangkau.

Tak hanya itu, Warung Lodeh Mbah Rum juga menyediakan variasi menu yang sederhana namun lezat. Porsi sayur lodeh mereka, yang terbuat dari terong, habis sebanyak 50 kilogram setiap harinya dari Senin hingga Jumat.

Pada akhir pekan, khususnya Sabtu dan Minggu, jumlah terong yang digunakan bisa lebih banyak lagi. Ini menunjukkan betapa populernya hidangan mereka di kalangan masyarakat setempat.

Dalam era di mana banyak warung makan modern bersaing dengan teknologi mutakhir dan promosi besar-besaran, Warung Lodeh Mbah Rum adalah contoh nyata bahwa kualitas dan tradisi tetap menjadi daya tarik utama bagi pelanggan setia.

Warung ini telah menghadirkan pengalaman kuliner yang autentik dan terjangkau selama bertahun-tahun, dan tampaknya mereka akan terus melakukannya untuk generasi yang akan datang.

Baca Juga: Jejak Jembatan Aek Tano Ponggol sebagai Penyambung Pulau Sumatera dan Pulau Samosir

Warung Lodeh Mbah Rum adalah contoh sempurna dari bagaimana warung makan tradisional dapat bertahan dan bahkan berkembang dalam era modern.

Dengan harga yang terjangkau, makanan yang lezat, dan sejarah yang kaya, warung ini telah menarik perhatian dan hati banyak pelanggan setia.

Dan yang paling penting, mereka telah berhasil menjaga keaslian dan tradisi dalam cara mereka memasak dan melayani makanan mereka.

Itulah mengapa Warung Lodeh Mbah Rum tetap menjadi destinasi kuliner yang tak terlupakan bagi siapa saja yang pernah mencicipi hidangan mereka.***

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: beragam sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah