Warung Lodeh Mbah Rum di Mojokerto: Pelopor Kuliner Tradisional yang Berjualan Sejak Zaman Belanda

- 22 Oktober 2023, 18:55 WIB
Ilustrasi Warung Lodeh Mbah Rum di Mojokerto : Warung Lodeh Mbah Rum di Mojokerto: Pelopor Kuliner Tradisional yang Berjualan Sejak Zaman Belanda
Ilustrasi Warung Lodeh Mbah Rum di Mojokerto : Warung Lodeh Mbah Rum di Mojokerto: Pelopor Kuliner Tradisional yang Berjualan Sejak Zaman Belanda /YouTube Sharing ide

Warung ini kini dipegang oleh generasi ke-4 atau cicitnya, yang dengan bangga meneruskan warisan kuliner keluarga mereka. Ini adalah contoh yang langka di dunia warung makan tradisional yang mampu bertahan dalam era modern di mana banyak bisnis kuliner cepat berubah.

Baca Juga: Deretan Fakta Cengkul Telu Dieng Kejajar Wonosobo, Termasuk Mata Wisatawan Dimanjakan 3 Gunung di Depannya

Menurut Iquan, pemilik saat ini, warung ini telah berjualan sejak zaman ketika belum ada piring. Sebagai pengganti piring, daun pisang digunakan untuk menyajikan hidangan.

Inilah salah satu aspek yang membuat Warung Lodeh Mbah Rum begitu menarik. Mereka mempertahankan tradisi dan cara mereka menjalankan bisnis sejak puluhan tahun yang lalu.

Selain sejarah dan cara memasak yang unik, Warung Lodeh Mbah Rum juga dikenal karena kepopulerannya.

Warung ini selalu ramai setiap harinya, dengan pelanggan yang datang dari berbagai wilayah untuk menikmati hidangan mereka. Buka dari pagi hingga siang, warung ini menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari makanan enak dan terjangkau.

Tak hanya itu, Warung Lodeh Mbah Rum juga menyediakan variasi menu yang sederhana namun lezat. Porsi sayur lodeh mereka, yang terbuat dari terong, habis sebanyak 50 kilogram setiap harinya dari Senin hingga Jumat.

Pada akhir pekan, khususnya Sabtu dan Minggu, jumlah terong yang digunakan bisa lebih banyak lagi. Ini menunjukkan betapa populernya hidangan mereka di kalangan masyarakat setempat.

Dalam era di mana banyak warung makan modern bersaing dengan teknologi mutakhir dan promosi besar-besaran, Warung Lodeh Mbah Rum adalah contoh nyata bahwa kualitas dan tradisi tetap menjadi daya tarik utama bagi pelanggan setia.

Warung ini telah menghadirkan pengalaman kuliner yang autentik dan terjangkau selama bertahun-tahun, dan tampaknya mereka akan terus melakukannya untuk generasi yang akan datang.

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: beragam sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah