Network
Penting bagi kita untuk memahami dengan jelas perbedaan antara KUR dan Kupedes agar dapat memilih jenis pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan kita. Mari kita simak informasi mengenai perbedaan KUR dan Kupedes BRI berikut ini.
1. Sasaran Kredit
Perbedaan pertama terletak pada sasaran kredit dari KUR dan Kupedes. KUR lebih ditujukan untuk pelaku usaha di perkotaan. Fasilitas KUR dirancang khusus untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang beroperasi di wilayah perkotaan.
Sementara itu, Kupedes ditujukan untuk masyarakat di pedesaan. Dengan demikian, Kupedes memberikan kesempatan kepada masyarakat pedesaan yang memiliki potensi usaha untuk mengembangkan bisnis mereka.
2. Plafon Kredit
Perbedaan kedua terletak pada besaran pinjaman atau plafon yang diberikan kepada calon debitur. KUR memiliki plafon pinjaman maksimal sebesar Rp 50 juta.
Plafon ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan modal usaha UMKM dengan skala yang lebih kecil. Di sisi lain, Kupedes menawarkan fleksibilitas yang lebih besar dalam hal plafon pinjaman.
Bank BRI dapat memberikan pinjaman Kupedes mulai dari Rp 100 juta hingga jumlah yang lebih tinggi, tergantung pada riwayat kredit dan jenis agunan yang diberikan.
3. Persyaratan Pengajuan
Perbedaan ketiga terletak pada persyaratan pengajuan pinjaman KUR dan Kupedes. Persyaratan pengajuan KUR cenderung lebih mudah dipenuhi.
Bank BRI meminta dokumen-dokumen seperti KTP, NPWP, rekening koran, dan dokumen pendukung lainnya. Namun, untuk Kupedes, persyaratan pengajuan bisa lebih kompleks.
Selain dokumen pribadi, Bank BRI juga mungkin meminta dokumen seperti surat pernyataan usaha, laporan keuangan, atau agunan yang sesuai.
