Sementara itu, di Desa Muaro Sebapo, terdapat 251 bidang tanah yang akan terdampak, dan dari jumlah tersebut, 16 bidang tanah merupakan fasilitas publik.
Pembebasan lahan di Desa Pematang Gajah melibatkan 25 bidang tanah. Sedangkan di Desa Bertam, prosesnya telah mencapai tahap penilaian untuk 120 bidang tanah yang dimiliki oleh 70 KK.
Saat ini, sedang dilakukan tahap validasi dan pemeriksaan berkas terkait pembebasan lahan tersebut. Terakhir, Desa Pijoan seharusnya telah memulai tahapan penilaian dan validasi sejak bulan April 2023 yang lalu.
Pembangunan tol Jambi-Betung akan dimulai dari Mestong-Bayung Lencir, dengan awal pembangunan di Desa Sungai Landai dan berakhir di Pondok Meja.
Tol Jambi-Betung, yang melewati Desa Sungai Landai, Pondok Meja, Muaro Sebapo, Pematang Gajah, Desa Bertam, dan Desa Pijoan, memiliki implikasi yang besar terhadap pemilik tanah di daerah tersebut.
Pada Desa Sungai Landai, tercatat sebanyak 72 bidang tanah yang dimiliki oleh 67 kepala keluarga yang akan terkena dampak pembangunan tol. Sedangkan di Desa Pondok Meja, terdapat 13 bidang tanah yang dimiliki oleh 10 kepala keluarga yang terdampak.
Jumlah tanah yang terkena dampak semakin bertambah di Desa Muaro Sebapo, dengan total 251 bidang tanah yang akan terdampak.
Dari jumlah tersebut, 16 bidang tanah merupakan fasilitas publik yang akan terkena dampak pembangunan tol.