Pesawat dan Doa Bersatu di Bandara Baru Jawa Timur: Melayani 7 Kabupaten, Umroh, dan Investasi Rp13 Triliun

25 Agustus 2023, 14:55 WIB
Ilustrasi Bandara Baru. Pesawat dan Doa Bersatu di Bandara Baru Jawa Timur: Melayani 7 Kabupaten, Umroh, dan Investasi Rp13 Triliun/Dok. Freepik.com /

CilacapUpdate.com - Pada awal tahun 2024, Jawa Timur akan menyambut kehadiran sebuah Bandara baru yang diharapkan menjadi pusat aktivitas udara di jalur selatan Jawa.

Dengan fokus pada penerbangan domestik yang melayani tujuh kabupaten dan kota, serta menjadi pintu gerbang untuk penerbangan umroh, Bandara Dhoho, demikian nama Bandara ini, tengah dalam tahap persiapan untuk beroperasi.

Bandara Dhoho di Jawa Timur memiliki peran penting dalam memfasilitasi konektivitas udara di wilayah selatan Jawa.

Berlokasi di Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, Bandara ini menargetkan penerbangan yang menghubungkan wilayah-wilayah vital seperti Kabupaten dan Kota Blitar, Kabupaten dan Kota Kediri, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Tulungagung.

Baca Juga: Daerah-Daerah Berkah di Jawa Timur: 4 Kabupaten dengan UMK Tertinggi yang Menawarkan Gaji Menggiurkan!

Dengan demikian, mobilitas dan konektivitas di dalam wilayah ini diharapkan akan semakin terbuka.

Yang membuat Bandara Dhoho begitu istimewa adalah model pembiayaan yang digunakan dalam pembangunannya.

Berbeda dari proyek-proyek sebelumnya, proyek Bandara ini sepenuhnya didanai oleh sektor swasta, dengan PT Gudang Garam Tbk sebagai penggerak utama melalui anak perusahaannya, PT Surya Dhoho Investama.

Dengan total biaya proyek yang mencapai Rp13 triliun, Bandara Dhoho bukan hanya sekadar tempat pendaratan pesawat, melainkan juga sebuah wujud investasi dalam kemajuan infrastruktur Jawa Timur.

Kapasitas dan fasilitas Bandara Dhoho memang mengesankan. Dengan luas terminal penumpang mencapai 18.000 meter persegi, Bandara ini dirancang untuk menampung hingga 1,5 juta penumpang dalam setahun.

Baca Juga: Hunting Barang Murah di Malang Jawa Timur? Temukan di 9 Pusat Perbelanjaan Ini Dijamin Dompet Aman!

Landas pacu sepanjang 3.300 meter dan lebar 60 meter menjamin kemampuan Bandara dalam menangani pesawat-pesawat besar.

Selain itu, apron commercial seluas 548 x 141 meter dan apron VIP berukuran 221 x 97 meter akan memfasilitasi pergerakan pesawat secara efisien.

Fasilitas lain yang tidak kalah pentingnya adalah empat taxiway yang akan memperlancar arus lalu lintas udara, serta luas lahan parkir yang mencapai 37.108 meter persegi.

Semua ini didesain dengan tujuan utama: memberikan pengalaman yang lancar dan nyaman bagi penumpang serta memastikan operasional Bandara berjalan tanpa hambatan.

Tidak hanya melayani kebutuhan domestik, Bandara Dhoho juga memiliki peran dalam mendukung penerbangan umroh.

Dengan konektivitas yang semakin baik, akses menuju Bandara akan semakin mudah, memudahkan para jamaah dalam melaksanakan ibadah umroh.

Baca Juga: Jatim Bangga! Bandara Internasional Tanpa APBN di Jawa Timur Siap Mengudara, Wujudkan Gerbang Haji dan Umrah

Ini merupakan langkah positif dalam memperkuat posisi Jawa Timur sebagai salah satu pusat kegiatan agama di Indonesia.

Dengan segala persiapan dan fasilitasnya yang mengesankan, Bandara Dhoho di Jawa Timur berpotensi menjadi pusat aktivitas ekonomi dan sosial yang berdampak signifikan pada pertumbuhan wilayah ini.

Penerbangan yang lebih mudah dan efisien akan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan bisnis, menciptakan peluang pekerjaan baru, serta mengangkat ekonomi lokal.

Dalam waktu dekat, harapan akan terwujudnya Bandara Dhoho semakin menguat. Tidak hanya sebagai infrastruktur fisik, tetapi juga sebagai simbol kemajuan dan inovasi dalam pengembangan Bandara di Indonesia.

Baca Juga: Banyuwangi Untungnya Ratusan Juta, Berikut 18 Peluang Usaha di Kabupaten Banyuwangi yang Buat Heboh Jawa Timur

Dengan Bandara ini, Jawa Timur siap melangkah ke masa depan dengan lebih percaya diri, menghubungkan masyarakatnya dengan dunia, serta membuka peluang-peluang baru yang menjanjikan.***

Editor: Siyam

Tags

Terkini

Terpopuler