Tips Mengelola Keuangan yang Efektif Supaya Bisnis Semakin Berkembang

19 Januari 2022, 17:55 WIB
ILUSTRASI : Tips Mengelola Keuangan yang Efektif Supaya Bisnis Semakin Berkembang /PIXABAY

 

CilacapUpdate.com - Pernah mendengar istilah Cash is The King? Makna utama dari istilah ini adalah ketika kamu memiliki cukup uang kas, kamu akan memiliki fleksibilitas dan kemudahan dalam hal keuangan.

Nah, selama masa pandemi tentunya Teman-teman Pelapak juga kerap mengalami tantangan dalam mengatur cashflow seperti menjaga arus kas pemasukan dan pengeluaran, penjualan menurun, persediaan menumpuk dan perlu modal bisnis.

Lalu apa strategi keuangan yang bisa Teman-teman Pelapak terapkan? Di kelas online Komunitas Bukalapak, Prita Ghozie, CEO ZAP Finance, berbagi tips untuk mengelola cashflow. 

Simak Tips Mengelola Keuangan yang Efektif Supaya Bisnis Semakin Berkembang berikut ini. 

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Berikut Tips Mengelola Modal Secara Maksimal di Masa Pandemi

1. Pahami persoalan yang dihadapi

Memiliki sejumlah uang kas membantu kamu untuk menjalani kebutuhan sehari-hari. Mulai dari kebutuhan belanja produk, biaya operasional, hingga gaji karyawan. Urutkan dari yang paling genting hingga yang dapat ditunda.

Oleh karena itu, pelaku usaha harus mempunyai neraca usaha. Agar pelaku usaha dapat mampu mencatat sehingga menyeimbangan nilai aset dengan kewajiban terhadap pinjaman yang dilakukan kepada pihak ketiga seperti perbankan, atau lembaga keuangan lainnya.

2. Buat simulasi kondisi terburuk

Bukan berarti berpikir negatif atau pesimis, tapi pebisnis pun harus realistis. Misalnya, ajukan pertanyaan pada diri sendiri seperti: Kira-kira dampak pandemi ini akan berapa lama? Apakah ada pilihan sumber penghasilan lain? Bagaimana jika harus menutup sementara?

Baca Juga: Kenali Jenis Investasi yang Tepat untuk Pemula, Cara Berikut ini Cocok dipraktikan Pebisnis Online

Risiko-risiko tersebut mungkin saja terjadi selama menjalankan bisnis. Dengan membuat perkiraan risiko terburuk, kamu bisa memperhitungkan sektor mana saja yang harus disiapkan rencana dan dana alternatif.

Ingat tujuan bisnis tentu ingin mendapatkan keuntungan, kan?

3. Evaluasi kesiapan dana darurat

Pisahkan dana cadangan bisnis dan dana darurat agar pengeluaran bisa lebih teratur. Persiapan dana tunai atau uang kas ketika hal-hal terjadi di luar kebiasaan adalah mutlak diperlukan dalam kehidupan kita.

Teman-teman Pelapak bisa saja menghadapi suatu kondisi di mana kita mendadak kehilangan supplier, distributor atau hal yang terduga terkait bisnis kamu. Bahkan, proses menggantinya pun tidak bisa instan.

Baca Juga: Bukan Asal Usaha, Berikut Cara Mudah Mendapatkan Modal untuk Bisnis Berskala Kecil

Jangan sampai ketika kondisi tersebut datang, kamu menjadi kalang kabut dan berpikir untuk menjual aset. Hal ini merupakan sebagian opsi, tetapi sebaiknya merupakan opsi terakhir.

Dengan memiliki dana darurat, kamu tidak akan kehilangan aset dan tidak mengalami potensi kerugian atas penjualan aset tersebut.

Dana darurat setidaknya melepaskan kamu dari masalah keuangan di tahap awal dan memberikan kesempatan bagi kamu untuk bertindak rasional tanpa merusak tatanan rencana keuangan yang sudah dibangun.

4. Atur Arus Kas

Menurut data yang dipaparkan Prita di Kelas Online Komunitas Bukalapak, sebuah penelitian yang dilakukan lembaga keuangan memaparkan bahwa 82 % bisnis UKM gagal karena arus kas.

Baca Juga: 10 Cara Langkah Mudah Mendapatkan Modal Usaha untuk Memulai Usaha

Jadi arus kas adalah selisih kas masuk dengan kas yang keluar. Jadi, pebisnis sebaiknya membuat proyeksi anggaran arus kas atau cash flow budgeting untuk sekian bulan ke depan. Dari budgeting ini, pebisnis akan dapat mengetahui kebutuhan kas setiap bulannya.

5. Atur pembayaran pihak ketiga

Dengan bantuan cash flow budgeting, maka pebisnis dapat membuat aturan untuk pembayaran tunai serta pembayaran tunda. Misalnya, memberikan diskon untuk pembayaran tunai agar saldo kas jadi lebih terukur.

Kamu juga bisa mengatur jadwal pembayaran untuk pihak-pihak ketiga, misalnya untuk membayar vendor produksi jika kamu memiliki bisnis produksi sendiri.

Dengan mengumpulkan pembayaran ke pihak luar dengan dalam satu tanggal tertentu agar kebutuhan arus kas dapat lebih terukur juga.

Semoga tips mengatur cashflow di atas bisa membantu kamu agar arus kas bisa lebih teratur ya. Mau tahu banyak tips dan trik seputar berjualan online lainnya, ikuti terus artikel CilacapUpdate.com untuk mendapatkan wawasan baru. ***

Editor: Siyam

Tags

Terkini

Terpopuler