Cara Mudah Jualan Online Tips dari Ahli Supaya Laris Manis Cepat Laku

- 18 Januari 2022, 08:45 WIB
ILUSTRASI : Berikut  langkah mudah berjualan di marketplace
ILUSTRASI : Berikut langkah mudah berjualan di marketplace /pixabay

CilacapUpdate.com - Cara jualan online yang laris manis membutuhkan strategi. Tidak hanya dengan promosi dan diskon, untuk membuat bisnis laris manis diperlukan komitmen dan langkah tepat sehingga memberikan hasil maksimal.

Ingat, kerja keras tidak akan pernah mengkhianati hasil.

Apalagi di era internet dan jual beli online seperti sekarang ini, pasar semakin terbuka luas. Masyarakat semakin terbiasa berbelanja barang kebutuhan dari ujung rambut sampai ujung kaki secara online. Dengan kata lain, sebenarnya kamu bisa jualan online apa saja, namun untuk sukses perlu cara yang jitu juga.

Berikut ini cara mudah jualan online yang merupakan tips dari ahli laris manis cepat laku


1. Pilih produk yang dibutuhkan banyak orang

Langkah pertama cara jualan online sukses adalah menentukan produk yang akan dijual.
Jangan asal pilih, lakukan riset untuk mengetahui produk yang benar-benar dibutuhkan masyarakat. Jika kemudian ada banyak produk yang sama, maka kamu harus bisa cari yang memiliki nilai tambah dan keunikan, sehingga memiliki pembeda.

Baca Juga: Mau Kaya Mendadak Seperti Ghazali, Berikut Langkah Mudah Membuat NFT dan Tips Jitu Melelangnya Jadi Cuan

Kamu bisa membuat sendiri, membeli, menjadi reseller, atau menggunakan sistem dropship untuk mulai berjualan online. Bahkan kamu juga bisa berjualan produk digital seperti menjual tiket pertunjukan, pulsa, voucher games, dan sejenisnya.

2. Kenali nilai jual produk dengan baik

Sebagai pemilik toko, kamu adalah orang yang seharusnya paling mengetahui kelebihan dan kekurangan produk kamu. Kelebihan itulah yang bisa menjadi nilai jual produk dan pembeda dibandingkan kompetitor. Contohnya, harga yang murah, kualitas yang sangat baik, menjadi yang pertama, atau bisa juga memiliki desain yang tidak ada di pasaran.


3. Tentukan harga yang kompetitif

Sebelum memutuskan harga jual, kamu perlu melakukan survei dan riset terlebih dahulu, baik online maupun offline. Bandingkan dan cek berapa rata-rata harga produk kompetitor. Kalau bisa turunkan harga sedikit. Namun jika produk kamu memiliki keunikan dan nilai tambah yang tinggi, maka tetapkan harga yang kompetitif.

3. Manfaatkan e-commerce terpercaya
Di era digital ini, banyak marketplace terpercaya yang bisa kamu gunakan, salah satunya Bukalapak. Dengan jumlah kunjungan atau traffic yang tinggi, maka kemungkinan toko online kamu memperoleh pembeli akan lebih besar. Enaknya, kamu bisa buat akun di Bukalapak dan mulai berjualan dengan gratis.

Baca Juga: Ghazali Bisa Kaya Mendadak, Bagaimana Cara Kerja NFT dan Alasannya Bisa MahalBaca Juga: Langkah Mudah Sekali Bisnis Online untuk Pemula, Modal Minimal Cuan Maksimal

Bertransaksi via Bukalapak juga aman. Transaksi akan diawasi 24 jam sehingga kamu bisa langsung melapor jika mengalami masalah. Kamu pun tidak perlu khawatir untuk masalah pembayaran karena pihak e-commerce ada banyak metode pembayaran yang bisa kamu manfaatkan.

4. Buat foto produk yang menjual

Tidak seperti di toko offline di mana pembeli bisa merasakan dan menyentuh barang dagangan, di toko online keputusan untuk membeli hanya didasarkan pada foto dan deskripsi produk. Oleh karena itu pastikan bahwa foto yang kamu pajang, layak dan bagus, tidak buram, memiliki kualitas baik, dan original.

Kalau perlu, berinvestasilah pada peralatan foto, baik itu kamera maupun lampu studio. Jika punya modal, kamu bisa menyewa jasa fotografer profesional untuk membuatkan katalog produk. Ambil foto dari segala sisi secara detail, sehingga toko online milikmu terlihat profesional dan terpercaya.

Baca Juga: Bukan Asal Usaha, Berikut Cara Mudah Mendapatkan Modal untuk Bisnis Berskala Kecil

5. Tulis deskripsi produk dengan detail, menarik, dan jujur

Cara jualan online yang bisa membuat bisnis laris manis selanjutnya adalah membuat deskripsi produk yang detail dan menarik. Jadi, setelah calon pembeli tertarik dan melihat foto produk, maka dia akan membaca info produk untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya.

Hindari untuk membuat deskripsi, keterangan atau informasi produk yang berbeda dengan kondisi sebenarnya. Tambahkan informasi produk dengan kalimat persuasi, dengan harapan pelanggan terbujuk untuk meneruskan transaksi pembelian.

6. Catat semua transaksi untuk pengembangan produk ke depan

Catat semua transaksi yang terjadi dan akan terjadi sehingga kamu mengetahui barang-barang yang benar-benar diminati masyarakat. Dengan begitu, kamu bisa melakukan evaluasi dan mengembangkan produk. Bahkan, kamu juga bisa mengetahui kapan waktu paling laris sehingga bisa menentukan waktu menjalankan promosi.

Halaman:

Editor: Siyam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x