Polisi Gadungan Janjikan Warga Kuripan Cilacap Jadi Dosen Universitas Negeri, Raup Miliaran Rupiah dari Korban

Pada bulan Juni 2018, tersangka datang ke rumah korban dan menyampaikan akan bertemu dengan Prof Ahmad, rektor UGM dan kembali meminta uang lagi.

Pelapor sempat bertanya kepada tersangka kapan anaknya akan diangkat sebagai dosen PNS, tetapi tersangka tidak pernah mendapat jawaban pasti.

"Justru tersangka selalu meminta uang dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2020 dengan total sebesar Rp 1.071.000.000. Setelah itu atau pada tahun 2022, tersangka tidak bisa dihubungi lagi oleh pelapor," kata Suryo pada ungkap kasus di Mapolres Cilacap, Selasa 12 Juli 2022.

Baca Juga: Iseng Pasang Cincin di Alat Kelamin Malah Tidak Bisa Dilepas, Pria di Wanareja Cilacap Minta Bantuan Damkar

Setelah bertahun-tahun tidak ada kepastian, pelapor TS kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Cilacap pada Juni 2022 lalu.

Tim Opsnal Unit Tipidum Sat Reskrim Polres Cilacap kemudian mengumpulkan bukti petunjuk dan melakukan penyelidikan mencari identitas dan keberadaan pelaku.

Tidak lama setelah dilakukan penyelidikan, tersangka WP berhasil diamankan di Cafe Up Normal yang berada di Jalan S Parman Cilacap, pada Rabu, 23 Juni 2022 pukul 22.00 WIB.

Kepada polisi, WP mengaku berpura-pura sebagai polisi untuk meyakinkan korbannya bisa menjadi dosen . "Untuk meyakinkan," kata tersangka.

Baca Juga: Bukan Soal Dana Donasi Umat, Unsur Ini yang Bisa Pidana Petinggi ACT atas Dugaan Penipuan

Dari pengakuannya, tersangka WP mengaku menghabiskan uang hasil penipuannya untuk bersenang-senang.