Musim Hujan, Potensi Bencana Alam Mengancam Wilayah Wanareja Cilacap

27 Januari 2024, 08:14 WIB
Pj Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri, bersama para pejabat terkait, turut meninjau area terdampak.bencana alam di Kecamatan Wanareja./Dok humas Pemkab Cilacap /

CilacapUpdate.com - Hujan deras yang melanda wilayah, termasuk di Kecamatan Wanareja, telah menimbulkan berbagai dampak serius. Salah satunya adalah luapan sungai Cipaganjing di Wilayah Desa Madura Kecamatan Wanareja yang mengakibatkan jebolnya tanggul pembatas.

Situasi ini mengancam untuk membanjiri area persawahan dan permukiman warga setempat, memerlukan penanganan segera.

Dikutip dari laman humas.cilacapkab.go.id pada Jumat, (19/1/2024), lalu Pj Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri, bersama para pejabat terkait, turut meninjau area terdampak.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Cilacap telah segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengurangi kerugian, baik secara jiwa maupun materi.

“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, dan kami telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy untuk mengambil langkah-langkah yang tepat,” ujarnya.

Hamzah Safroedin, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, menjelaskan bahwa langkah-langkah awal atau jangka pendek telah dilakukan, seperti pemasangan tanggul pasir dengan karung di sekitar area terdampak luapan sungai.

Baca Juga: Dari 253 Kades di Cilacap Baru 4,35 Persen yang Sudah Lapor LHKPN

Dia juga menegaskan bahwa koordinasi terus dilakukan dengan Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

“Kami sudah memasang tanggul pasir dengan karung dan terus berkomunikasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy untuk menentukan langkah-langkah pencegahan di masa depan,” ungkapnya.

Nur Sidik, Kepala Desa Madura, menyatakan bahwa sekitar 50 hektar sawah terdampak luapan sungai Cipaganjing. Dia menegaskan bahwa kejadian ini merupakan hal yang umum terjadi setiap tahun saat musim hujan, terutama ketika curah hujan tinggi. Luapan sungai tidak hanya mengancam area persawahan, tetapi juga permukiman warga di sekitarnya.

“Ini adalah kejadian tahunan saat musim hujan. Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang membantu pemasangan tanggul pasir sementara ini. Kami berharap kejadian serupa tidak terulang di masa depan dan kami membutuhkan bantuan dari pihak terkait untuk penanganan jangka panjang,” tandasnya.***

Editor: Muhammad Nasrulloh

Tags

Terkini

Terpopuler