Ikan Patin : Keunikan dan Khasiatnya Bagi Kesehatan

- 20 November 2023, 08:50 WIB
Ikan Patin : Keunikan dan Khasiatnya Bagi Kesehatan/Ilustrasi: Freepik.com @freepik
Ikan Patin : Keunikan dan Khasiatnya Bagi Kesehatan/Ilustrasi: Freepik.com @freepik /

CilacapUpdate.com - Ikan patin adalah salah satu jenis ikan air tawar yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Ikan ini memiliki banyak manfaat baik sebagai sumber protein hewani maupun untuk kesehatan. Beberapa jenis ikan patin yang populer antara lain ikan patin siam, ikan patin hias, dan ikan patin putih.

Ciri-Ciri Ikan Patin

Ikan patin memiliki tubuh yang ramping memanjang dengan sirip yang lebar. Beberapa ciri fisik khas dari ikan patin antara lain :

  • Memiliki tubuh licin tanpa sisik.
  • Sirip dibelakangnya menjulang tinggi.
  • Bagian mulutnya lebar, pipih, dan agak meruncing.
  • Sirip ekornya juga lebar dan besar.
  • Terdapat 4 pasang kumis atau filamen di sekitar mulut.

Warna ikan patin bervariasi tergantung spesiesnya, mulai dari coklat kehitaman, coklat kegelapan, hingga putih keperakan. Ukuran tubuh ikan patin dewasa bisa mencapai 60 cm dengan berat sekitar 6-7 kg.

Baca Juga: 5 Manfaat Daun Bidara Khasiat dan Cara Menggunakannya

Jenis-Jenis Ikan Patin

Secara umum, ada 3 jenis ikan patin yang sering dibudidayakan, yaitu:

1. Ikan Patin Siam

Ikan patin siam atau Pangasius bocourti berasal dari Thailand dan merupakan jenis ikan patin yang paling banyak dibudidayakan. Ciri khasnya adalah tubuh berwarna abu-abu keperakan dengan 4 pasang kumis di sekitar mulut. Ikan patin jenis ini tumbuh relatif cepat dan dapat mencapai berat 4-5 kg ​​dalam waktu 8 bulan.

2. Ikan Patin Jambal

Ikan patin jambal atau Pangasius djambal berasal dari Sungai Mekong, Vietnam. Ikan ini berukuran lebih kecil dari patin siam dengan tubuh berwarna coklat kecoklatan dan memiliki bintik-bintik hitam. Ikan patin jambal juga tumbuh cepat serta tahan terhadap penyakit.

3. Ikan Patin Hias

Ikan patin hias merupakan ikan patin yang dipelihara sebagai ikan hias, bukan untuk dikonsumsi. Beberapa jenis patin hias antara lain patin merah, patin sinar matahari, dan patin mamora. Ikan patin hias memiliki warna dan corak yang menarik seperti merah, oranye, hitam, putih, atau kombinasi warna.

Budidaya Ikan Patin

Berikut beberapa tips budidaya ikan patin yang baik dan benar:

  • Gunakan benih ikan patin berkualitas dari pembibitan yang terpercaya.
  • Kolam harus dibuat dengan kedalaman 1-1,5 m agar sirkulasi udara dan oksigen lancar.
  • Lakukan penyiponan dan pengeringan kolam secara berkala.
  • Beri pakan berprotein tinggi seperti pelet, cacing sutra, atau keong mas.
  • Jaga kepadatan ikan agar tidak terlalu rapat, maksimal 2 ekor/m2.
  • Lakukan sampling secara rutin untuk menjaga pertumbuhan.
  • Panen ikan patin berumur 8-12 bulan dengan bobot ±700 gram.

Pastikan menjaga kualitas air kolam agar tetap bersih dan sesuai bagi kehidupan ikan patin. Terjadi polusi dan akumulasi kotoran di dasar kolam.

Baca Juga: Khasiat Minyak Manfaat dan Kegunaannya yang Luar Biasa

Kandungan Gizi Ikan Patin

Ikan patin mengandung berbagai nutrisi yang baik bagi tubuh:

  • Protein tinggi hingga 18,4 gram per 100 gram daging.
  • Lemak tak jenuh seperti asam lemak omega 3 dan 6.
  • Vitamin B kompleks seperti B1, B6, B12, niasin, dan asam folat.
  • Vitamin A, D, E, K yang berperan sebagai antioksidan.
  • Mineral seperti fosfor, kalsium, zat besi, seng, dan yodium.

Kandungan protein dan asam lemak tak jenuh yang tinggi membuat ikan patin bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Vitamin dan mineralnya juga penting bagi metabolisme tubuh.

Manfaat Ikan Patin Bagi Kesehatan

Beberapa manfaat mengonsumsi ikan patin secara teratur antara lain:

  • Menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
  • Mencegah penyumbatan pembuluh darah dan stroke.
  • Melancarkan peredaran darah.
  • Meningkatkan kekebalan tubuh.
  • Terjadi anemia karena kaya zat besi.
  • Menjaga kesehatan tulang dan gigi berkat kandungan kalsium.
  • Memelihara kesehatan mata karena banyak mengandung vitamin A.
  • Mengurangi risiko diabetes dengan menjaga kadar gula darah.

Oleh karena itu, mengonsumsi ikan patin 2-3 kali dalam seminggu sangat baik untuk mendapatkan asupan protein hewani dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Cara Mengonsumsi Ikan Patin dengan Benar

Agar mendapatkan manfaatnya secara maksimal, ada beberapa cara yang tepat dalam mengolah dan mengonsumsi ikan patin:

Baca Juga: Manfaat Bunga Tapak Dara Putih untuk Kesehatan dan Kecantikan

1. Memilih Ikan Patin Segar

  • Pilih ikan patin yang masih segar, dengan ciri-cirinya:
    • Daging masih kenyal saat ditekan.
    • Mata masih jernih, cembung, dan basah.
    • Insang masih berwarna merah terang.
    • Tidak berbau busuk atau amis.
  • Beli ikan patin di tempat penjualan ikan yang higienis dan terpercaya.

2. Membersihkan dengan Benar

  • Cuci ikan patin menggunakan air mengalir hingga benar-benar bersih.
  • Buang sisik, jeroan, dan bagian kepala ikan.
  • Iris atau fillet daging ikan tanpa merusak tubuh ikan.
  • Lumuri dengan jeruk nipis atau cuka sejenak untuk menghilangkan bau amis.

3. Memasak dengan Tepat

  • Ikan patin bisa digoreng, dibakar, diasap, atau dibuat sup.
  • Jangan terlalu lama dalam memasaknya agar gizinya tidak banyak yang hilang.
  • Gunakan api sedang saat menggoreng dan pertahankan teksturnya agar tidak banyak.

4. menyimpannya dengan baik

  • Simpan ikan patin di freezer bila tidak langsung dimasak.
  • Pastikan kemasan ikan tertutup rapat tanpa udara agar awet.
  • Jangan disimpan lebih dari 3 bulan di freezer agar kandungan gizinya tetap terjaga.

Resep Masakan Lezat Olahan Ikan Patin

Ikan patin bisa diolah menjadi aneka masakan lezat dan bergizi. Berikut resep masakan ikan patin pilihan yang bisa dicoba di rumah:

Baca Juga: 4 Cara Menjaga Kebersihan Badan yang Mudah Diterapkan

1. Sup Ikan Patin Asam Pedas

Bahan:

  • 500 gram ikan patin, potong-potong
  • 3 siung bawang putih, haluskan
  • 5 buah cabe merah keriting
  • 1 buah tomat, potong dadu
  • 2 batang daun bawang, iris
  • 1 sdm saus asam manis
  • 500ml udara
  • Secukupnya garam, gula, dan kaldu bubuk

Cara memasak:

  1. Tumis bawang putih dan cabe hingga harum.
  2. Masukkan air, ikan patin, dan tomat. Masak hingga mendidih.
  3. Tambahkan saus asam manis, garam, gula, dan kaldu bubuk. Aduk rata.
  4. Terakhir masukkan daun bawang. Masak sebentar lalu matikan api.
  5. Sajikan sup ikan patin selagi hangat.

2. Ikan Patin Bakar Sambal Dabu-Dabu

Bahan:

  • 2 ekor ikan patin ukuran sedang
  • 2 sdm margarin
  • Sambal dabu-dabu:
    • 5 buah cabai rawit merah
    • 3 siung bawang merah
    • 1 buah tomat
    • 1 sdm air jeruk nipis
    • Sejuput garam

Cara memasak:

  1. Lumuri ikan patin dengan margarin hingga rata. Bakar hingga matang.
  2. Untuk sambal, iris semua bahan lalu campurkan dan aduk rata.
  3. Sajikan ikan patin bakar dengan sambal dabu-dabu.

3. Pepes Ikan Patin

Bahan:

  • 500 gram ikan patin, lumuri jeruk nipis
  • 2 lembar daun salam
  • 1 batang serai
  • 5 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 2 buah cabe merah besar
  • 2 butir kemiri
  • 1 sdm ketumbar
  • Garam dan gula secukupnya

Cara memasak:

  1. Haluskan bumbu bawang merah, bawang putih, cabe, kemiri, ketumbar, garam, dan gula.
  2. Campur ikan patin dengan bumbu halus dan daun salam, serai.
  3. Bungkus campuran ikan dengan daun pisang.
  4. Kukus 30-60 menit hingga matang.
  5. Sajikan.

Baca Juga: Memanfaatkan Layanan Servis Motor Panggilan untuk Perawatan Berkala

Ikan patin adalah ikan air tawar yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Berbagai kandungan gizinya yang lengkap penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi ikan patin adalah memilih ikan patin segar, membersihkan dengan benar, serta memasaknya dengan tepat agar nutrisinya tetap terjaga. Dengan berbagai olahan lezatnya, ikan patin bisa menjadi menu makanan sehat sehari-hari keluarga.***

Editor: Siyam

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah