CilacapUpdate.com - Terkadang kesibukan membuat kita lupa untuk bergerak, namun terlalu lama duduk dapat membawa dampak serius pada kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan ini meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk meningkatnya risiko kematian. Berikut penjelasannya.
Dikutip dari laman resmi healthline, berdasarkan penelitian dari seorang ahli epidemiologi ACS, Alpa V. Patel, PhD, ditemukan bahwa orang yang menghabiskan lebih dari 6 jam sehari untuk duduk memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang duduk kurang dari 3 jam.
Duduk berkepanjangan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan mempercepat proses penuaan.
Studi lain dari Swedia menunjukkan bahwa waktu duduk yang berlebihan dapat memengaruhi usia biologis seseorang, dengan memperpendek telomere, bagian DNA yang berpengaruh pada penuaan.
Beruntungnya, mengurangi waktu duduk dapat memperpanjang telomere dan mendukung kesehatan jangka panjang.
Peneliti merekomendasikan beberapa tips sederhana untuk mengurangi waktu duduk berlebihan, seperti melakukan peregangan secara berkala, mencari alasan untuk bergerak di tempat kerja, dan menghindari kursi yang terlalu empuk yang membuat kita cenderung duduk lebih lama.
Penting untuk menyadari risiko kesehatan yang terkait dengan kebiasaan duduk terlalu lama dan mengambil langkah-langkah sederhana untuk mengurangi efek negatifnya.