CilacapUpdate.com - Ikan patin adalah salah satu jenis ikan air tawar yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Ikan ini memiliki banyak manfaat baik sebagai sumber protein hewani maupun untuk kesehatan. Beberapa jenis ikan patin yang populer antara lain ikan patin siam, ikan patin hias, dan ikan patin putih.
Ciri-Ciri Ikan Patin
Ikan patin memiliki tubuh yang ramping memanjang dengan sirip yang lebar. Beberapa ciri fisik khas dari ikan patin antara lain :
- Memiliki tubuh licin tanpa sisik.
- Sirip dibelakangnya menjulang tinggi.
- Bagian mulutnya lebar, pipih, dan agak meruncing.
- Sirip ekornya juga lebar dan besar.
- Terdapat 4 pasang kumis atau filamen di sekitar mulut.
Warna ikan patin bervariasi tergantung spesiesnya, mulai dari coklat kehitaman, coklat kegelapan, hingga putih keperakan. Ukuran tubuh ikan patin dewasa bisa mencapai 60 cm dengan berat sekitar 6-7 kg.
Baca Juga: 5 Manfaat Daun Bidara Khasiat dan Cara Menggunakannya
Jenis-Jenis Ikan Patin
Secara umum, ada 3 jenis ikan patin yang sering dibudidayakan, yaitu:
1. Ikan Patin Siam
Ikan patin siam atau Pangasius bocourti berasal dari Thailand dan merupakan jenis ikan patin yang paling banyak dibudidayakan. Ciri khasnya adalah tubuh berwarna abu-abu keperakan dengan 4 pasang kumis di sekitar mulut. Ikan patin jenis ini tumbuh relatif cepat dan dapat mencapai berat 4-5 kg dalam waktu 8 bulan.
2. Ikan Patin Jambal
Ikan patin jambal atau Pangasius djambal berasal dari Sungai Mekong, Vietnam. Ikan ini berukuran lebih kecil dari patin siam dengan tubuh berwarna coklat kecoklatan dan memiliki bintik-bintik hitam. Ikan patin jambal juga tumbuh cepat serta tahan terhadap penyakit.
3. Ikan Patin Hias
Ikan patin hias merupakan ikan patin yang dipelihara sebagai ikan hias, bukan untuk dikonsumsi. Beberapa jenis patin hias antara lain patin merah, patin sinar matahari, dan patin mamora. Ikan patin hias memiliki warna dan corak yang menarik seperti merah, oranye, hitam, putih, atau kombinasi warna.