Keguguran
Keguguran adalah bahaya lain yang mengancam ibu hamil yang mengalami stres berat. Stres dapat memicu pelepasan hormon kortikoliberin, yang merespons stres fisik atau emosional.
Baca Juga: Impian Kuliah Gratis? Yuk, Cek Kelayakan UTBK SNBT 2024 dan Daftar KIP Kuliah!
Tingginya hormon kortikoliberin ini dapat memengaruhi aktivitas sel matosit di dalam rahim. Ini dapat mengakibatkan pelepasan triptase, sebuah bahan kimia berbahaya yang dapat mengganggu perkembangan embrio dan struktur plasenta. Hal ini dapat mengarah pada keguguran.
Mengelola Stres Selama Kehamilan
Kisah wanita hamil yang mengalami keguguran setelah mengalami stres dalam KRL adalah pengingat penting akan pentingnya mengelola stres selama kehamilan.
Bagi ibu hamil, stres dapat memiliki konsekuensi yang sangat serius, tidak hanya bagi kesehatan mereka sendiri tetapi juga bagi kesehatan janin yang mereka bawa.
Berikut adalah beberapa cara mengelola stres selama kehamilan:
1. Dukungan Sosial
Penting untuk mencari dukungan sosial dari pasangan, keluarga, dan teman-teman. Berbicara tentang perasaan dan kekhawatiran dengan orang yang dekat dapat membantu mengurangi stres.