Angka-angka ini menunjukkan potensi yang luar biasa dalam industri perikanan ikan patin di Jawa Timur.
Meski angka produksi di daerah Kediri dan Jombang cukup mengesankan, ternyata ada satu daerah yang jauh mengungguli mereka dalam hal produksi ikan patin.
Tulungagung, sebuah kabupaten yang mungkin jarang terdengar namanya dalam konteks ikan patin, mampu memproduksi ikan ini dalam jumlah yang mengesankan. Pada tahun 2021, Tulungagung mencapai produksi ikan patin sebanyak 14.429 ton.
Pertanyaannya adalah, bagaimana sebuah daerah yang relatif kecil seperti Tulungagung bisa mencapai produksi ikan patin sebesar ini? Jawabannya melibatkan sejumlah faktor kunci yang telah mendukung kesuksesan ini.
Baca Juga: Bebas Asam Lambung Naik: 7 Cara Praktis dan Hemat untuk Menjaga Kesehatan Pencernaan
Pertama, Tulungagung memiliki sumber daya alam yang memadai untuk mendukung budidaya ikan patin.
Daerah ini memiliki banyak sungai dan lahan yang cocok untuk pembenihan ikan patin. Ini memberikan kesempatan besar bagi petani ikan setempat untuk mengembangkan usaha mereka.
Selain itu, dukungan dari pemerintah daerah juga memainkan peran penting dalam pertumbuhan industri ini.
Tulungagung telah menerapkan berbagai program yang dirancang untuk meningkatkan produksi ikan patin.
Ini mencakup penyediaan fasilitas dan bantuan teknis kepada para petani ikan. Selain itu, pemerintah setempat juga membantu dalam memasarkan ikan patin hasil budidaya mereka.