Jangan Berkecil Hati Jika Punya Ayah atau Anak Bejad, Kata Gus Baha Kebenaran Bisa Datang dari Mana Saja

- 12 Agustus 2022, 14:53 WIB
Gus Baha yang memiliki nama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim mengatakan, tidak perlu berkecil hati jika ada yang memiliki ayah atau anak bejad.
Gus Baha yang memiliki nama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim mengatakan, tidak perlu berkecil hati jika ada yang memiliki ayah atau anak bejad. / Tangkap Layar YouTube.com/TVNU

Nabi Nuh pun diingatkan Allah. Dia seorang Nabi, tapi mempunyai anak yang tidak beriman, Kan'an. Dari situ jelas. Makanya Nabi Muhammad SAW disebut Nabi yang paling hebat. Hebat ilmunya maupun pengetahuannya. Gen itu memang penting tapi tidak menjamin.

Buktinya Nabi Nuh punya anak Kan'an. Kyai-kyai tidak boleh kepedean dan sombong, Nabi Nuh aja punya anak Kan'an yang kafir. Tapi memungkiri nasab juga tidak bener.

Semua orang tahu, orang baik anak orang baik anak orang baik anak orang baik. Nabi Yusuf putra Nabi Ya'kub, Ya'kub putra Nabi Ishaq, Nabi Ishaq, putra Nabi Ibrahim.

Tapi macet karena Ibrahim anak dari Azar. Makanya bagi yang punya nasab (tidak baik), contohlah Nabi Ibrahim yang menjadi putra Azar.

Baca Juga: Jangan Tanam Tanaman Ini, Menurut Feng Shui Bisa Mendatangkan Yin Energi Negatif hingga Makhluk Halus

Bagi yang punya nasab (baik) belajarlah dari Nabi Yusuf. Yusuf bin Ya'kub bin Ishaq bin Ibrahim (putra macet tadi) bin Azar. Itu artinya syariat Nabi saw lebih kaya.

Nasab juga penting. Tapi percaya (hanya) pada nasab juga salah. Karena Allah memberi contoh kekuasaan Allah bermacam-macam. Makanya saya (Gus Baha) benar. Tiap kali ngaji, tidak bosan mengingat-kan dalam surat Ath -Thalaq:

اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ وَمِنَ الْأَرْضِ مِثْلَهُنَّ يَتَنَزَّلُ الْأَمْرُ بَيْنَهُنَّ لِتَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ وَأَنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًا

"Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu." (At-Talaq: 12)

Di bagian ini, "... perintah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasannya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu...".

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: Doaharian.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x