"Lalu Kami wahyukan kepadanya: "Buatlah bahtera di bawah pengawasan dan petunjuk Kami, maka apabila perintah Kami telah datang dan tanur (dapur pembuat roti) telah memancarkan air..." [Al Mu'minun: 27]
Jadi Nabi Nuh dikasih tanda akan datangnya banjir bandang itu jika dapurnya Nabi Nuh sudah memancarkan air. Tapi Allah itu unik. Jadi datangnya banjir itu bukan angin, hujan atau sungai yang meluap, tapi dapurnya Nabi Nuh memancarkan air.
Jadi akhirnya Nabi Nuh bisa menghindarinya. Karena beliau paham akan kode khusus itu. Andai banjir itu datang dari sungai, orang bisa lari.
Karena tanda datangnya diketahui secara masal. Tapi Allah ingin menyelamatkan Nabi Nuh sekeluarga. Kecuali Kan'an dan istrinya. Jadi tanda tersebut hanyalah kode (bagi Nabi Nuh seorang).***