Nasihat Bagi Wanita Yang Haid di Bulan Ramadhan, Bisa Jadi Buat Materi Kultum

- 6 April 2022, 16:30 WIB
Ilustarasi Wanita Haid. Berikut Nasihat Bagi Wanita Yang Haid di Bulan Ramadhan
Ilustarasi Wanita Haid. Berikut Nasihat Bagi Wanita Yang Haid di Bulan Ramadhan /Pexels – Polina Zimmerman

Jadi, ketika kita mengerjakan perintah-perintah Allah, kita sedang beribadah. Dan sebaliknya, pada saat kita menjauhi larangan-larangan Allah, kita pun sedang beribadah.

Baca Juga: Resep Minuman Berbuka Puasa Hari Kedua Ramadhan 2022, Dari Es Buah Blewah Timun Suri Sampai Es Pisang Ijo

Kita masuk ke dalam konteks (pembahasan) kita. Ketika wanita sedang haid atau menstruasi, ada larangan atau tidak dari Allah kepada mereka? Jawabannya ada! Mereka dilarang shalat, dilarang puasa, maka ketika mereka tidak shalat dan tidak puasa karena Allah, niatnya untuk menjalankan syariat Allah, maka mereka sedang beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Misalnya tanggal 21 nggak puasa, tanggal 22 nggak puasa, tanggal 23 nggak puasa karena menjalankan syariat Allah, maka dia sedang beribadah.

Misalnya malam 21 nggak tahajud, nggak shalat ‘Isya, nggak shalat Maghrib, lalu malam 22 juga demikian sampai malam ke-30 Nggak ada Qiyamul Lail, nggak ada tahajud karena menjalankan syariat Allah, maka mereka sedang beribadah di 10 malam terakhir di bulan Ramadhan. Pahala? Jelas (mendapatkan) pahala! Dari sinilah kita perlu meniatkan dan menanamkan niat.

Jadi seorang wanita yang masuk waktu subuh niatnya nggak shalat subuh karena menjalankan syariat Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka dia akan mendapat pahala. Ini yang blank spot banyak wanita baik di Ramadhan dan juga di luar Ramadhan.

Baca Juga: Resep Minuman Buka Puasa Hari Ketiga Ramadhan 2022, dari Ice Lemon Tea dan Ice Thai Green Tea

Maka tanamkan niat dalam hati bahwa tidak shalat maghrib karena menjalankan syariat Allah, tidak shalat ‘Isya menjalankan syariat Allah, begitu masuk waktu subuh tidak puasa hari ini karena menjalankan syariat Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Adapun wanita pada saat mens, senang. Lalu sebelum tidur dia katakan, “Allahamdulillah gua lagi mens , gua bisa bangun jam 9 pagi dan gua bisa makan bakso Mang Udin bakso kesukaan gua“, maka dia nggak dapat pahala sama sekali!! Karena dia senang, ngga ada sedih dan dia dalam rangka makan bakso, bukan menjalankan syariat Allah Subhanahu wa Ta’ala. Jadi, ini adalah modal berharga.

Point ketiga, segera move on, artinya kerjakan lumbung pahala yang lain. Masih banyak ibadah-ibadah yang bisa dikerjakan di hari-hari mulia ini. Dia bisa berdzikir, jangan lupa dzikir pagi petang karena Nabi Shallalahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:

Halaman:

Editor: Lutfi Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah