Debat Agama Harus Menggunakan Referensi Kitab, Jangan Menurut Sendiri, Ini Penjelasan Gus Baha

CilacapUpdate.com - Dalam kajian kitab dari Gus Baha, beliau mengatakan bahwa ketika debat agama harus menggunakan referensi kitab jangan menurut sendiri.

Hal tersebut disampaikan Gus Baha dikanal youtobe yang dikelola oleh santri pondok pesantren asuahannya.

Bagi yang belum mengetahui Gus Baha, nama asli beliau ialah K.H. Ahmad Bahauddin, ia seorang Ulama terkenal di Indonesia  yang berasal dari rembang, beliau dikenal sebagai pakar tafsir al-quran yang hebat.

Baca Juga: Dukungan Dunia untuk Ukraina, dari Donat Perdamaian Jerman, Lampu Eiffel hingga Solidaritas Liverpool

Baca Juga: Jangan Jadikan Qunut Politik Identitas, Gus Baha Serukan Untuk Saling Menghormati

Gus baha juga seorang Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidul Qur’an di Rembang, guru beliau ialah sosok ulama kharismatik yaitu Kyai Maimun Zubair.  

Sebagaiman dikutip CilacapUpdate.com dari kanal Youtobe Official LP3IA. Gus baha mengatakan ketika kita berdebat soal agama harus menggunakan referensi kitab yang jelas sanadnya jangan menurut sendiri.

Gus Baha menceritakan bahwa beliau paling sebal mendengar orang yang memperdebatkan agama tanpa sebuah referensi kitab, sehingga perdebatnnya hanya menurut asumsi sendiri.

Baca Juga: Akibat Konsleting Listrik, Satu Rumah di Cilacap Terbakar, Saksi : Muncul Kepulan Asap dan Bunyi Pletok-pletok