CilacapUpdate.com - Banten, sebuah provinsi yang kaya akan buah-buahan tropis, terkenal tidak hanya karena duriannya yang lezat tetapi juga karena mangganya yang tak kalah menarik.
Provinsi ini memiliki empat kabupaten yang telah mendapat predikat penghasil mangga terbanyak pada tahun 2022. Kabupaten-kabupaten ini bersaing dalam produksi mangga yang luar biasa, dan hasilnya cukup mengesankan.
Mangga adalah salah satu buah tropis yang paling digemari di seluruh dunia. Dikenal dengan cita rasa manis dan aroma yang khas, mangga bukan hanya lezat tetapi juga kaya akan nutrisi.
Di Banten, provinsi yang terletak di pulau Jawa, mangga bukan hanya menjadi buah yang dinikmati oleh penduduk setempat, tetapi juga menjadi salah satu komoditas utama yang dihasilkan untuk pasar nasional dan internasional.
Baca Juga: Tuban, Kota 'Boom'! Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) dan UMP Tinggi Bikin Kota Lain Ketar-ketir!
Produksi mangga di Banten telah menjadi sorotan, terutama karena empat kabupaten yang mendominasi dalam hal produksi buah manis ini.
Dengan mengacu pada data produksi mangga yang telah dirilis oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, kita dapat merangkum kabupaten-kabupaten penghasil mangga terbanyak di Banten.
Namun, yang mengejutkan adalah bahwa urutan kabupaten-kabupaten ini tidak selalu seperti yang kita bayangkan. Jadi, apakah kabupaten Tangerang yang kita kira akan menduduki peringkat pertama? Mari kita bahas lebih lanjut.
1. Serang: Sang Raja Mangga Banten
Kabupaten Serang menduduki peringkat pertama sebagai kabupaten penghasil mangga terbanyak di Banten pada tahun 2022.
Ini adalah kabupaten yang mungkin jarang menjadi sorotan dibandingkan dengan Tangerang atau Lebak, tetapi ternyata menjadi pemimpin dalam produksi mangga.
Kabupaten ini memproduksi luar biasa 206.231 kuintal mangga pada tahun tersebut. Angka ini mengejutkan dan menunjukkan bahwa Serang adalah pusat produksi mangga yang sangat penting di Banten.
Mangga dari Serang terkenal akan kualitasnya yang istimewa. Dengan rasa manis yang tak tertandingi dan warna yang cerah, mangga dari Serang sangat diminati oleh pasar lokal maupun internasional.
Kepemimpinan Serang dalam produksi mangga menunjukkan potensi ekonomi yang besar untuk kabupaten ini.
Selain itu, para petani mangga di Serang telah berperan penting dalam memasok buah-buahan yang berkualitas tinggi ke berbagai pasar di Indonesia dan luar negeri.
Baca Juga: Sumenep 'Menggila'! Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) dan UMP Melambungkan Karir Pekerja!
2. Pandeglang: Penghasil Mangga Terbesar Kedua di Banten
Kabupaten Pandeglang tidak kalah mengesankan dengan produksi mangganya. Kabupaten ini menduduki peringkat kedua dalam daftar penghasil mangga terbanyak di Banten pada tahun 2022.
Pandeglang berhasil memproduksi sekitar 149.723 kuintal mangga, jumlah yang mengesankan.
Mangga dari Pandeglang juga dikenal akan rasanya yang lezat dan kualitasnya yang tinggi. Banyak petani lokal yang telah berinvestasi dalam teknologi dan praktik pertanian yang modern untuk meningkatkan hasil produksi mereka.
Hal ini telah membantu Pandeglang menjadi salah satu pusat produksi mangga yang penting di Banten dan Indonesia secara keseluruhan.
3. Lebak: Peringkat Ketiga dengan Produksi Mangga Besar
Kabupaten Lebak berhasil menduduki peringkat ketiga dalam daftar kabupaten penghasil mangga terbanyak di Banten.
Pada tahun 2022, Lebak mampu memproduksi sekitar 34.484 kuintal mangga. Ini adalah pencapaian yang patut diacungi jempol, mengingat jumlah produksi yang cukup besar.
Mangga dari Lebak juga memiliki ciri khasnya sendiri dan telah menarik perhatian banyak konsumen.
Kualitas buah yang baik dan jumlah produksi yang besar telah membuat Lebak menjadi pemain penting dalam industri mangga di Banten.
4. Tangerang: Menempati Urutan Keempat dalam Produksi Mangga
Kabupaten Tangerang, yang mungkin sering kali menjadi asumsi kita sebagai yang terdepan dalam produksi mangga di Banten, sebenarnya menduduki peringkat keempat. Pada tahun 2022, Tangerang memproduksi sekitar 21.584 kuintal mangga.
Meskipun jumlah ini masih sangat besar, tetapi tetap saja kalah dibandingkan dengan Serang, Pandeglang, dan Lebak.
Tangerang adalah salah satu kabupaten yang terdekat dengan Jakarta, ibu kota Indonesia. Karena lokasinya yang strategis, Tangerang memiliki potensi pasar yang besar, termasuk pasar mangga.
Meskipun Tangerang tidak menduduki peringkat pertama dalam produksi mangga, tetapi buah mangga dari kabupaten ini tetap sangat diminati oleh masyarakat setempat.
Kesimpulan
Banten, provinsi yang kaya akan buah-buahan tropis, memiliki empat kabupaten yang unggul dalam produksi mangga.
Serang, dengan produksi mangga terbanyaknya, adalah pemimpin tak terbantahkan dalam industri ini.
Pandeglang dan Lebak juga tidak kalah dengan produksi buah mangga yang mengesankan.
Meskipun Tangerang menempati peringkat keempat, tetapi buah mangga dari kabupaten ini tetap memiliki tempat istimewa di pasar lokal dan nasional.
Dengan demikian, Serang memegang gelar "Sang Raja Mangga Banten," sementara kabupaten lainnya tetap menjadi pemain penting dalam industri mangga provinsi ini.
Baca Juga: Mojokerto, Kota 'Seru'! Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) dan UMP Bikin Kota Lain Merana!
Produksi mangga yang besar ini bukan hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga meningkatkan citra Banten sebagai salah satu produsen buah tropis terkemuka di Indonesia.
Dengan upaya berkelanjutan dalam pengembangan pertanian dan peningkatan kualitas buah mangga, Banten memiliki potensi untuk terus bersaing dalam pasar buah-buahan yang semakin ketat.***