Suharti Kementerian Kemdikbud Ajak Seluruh Negara Anggota UNESCO Berfokus pada Perdamaian Melalui Kolaborasi

- 15 November 2023, 12:10 WIB
Suharti Kementerian Kemdikbud Ajak Seluruh Negara Anggota UNESCO Berfokus pada Perdamaian Melalui Kolaborasi/Tangkap Layar/kemdikbud
Suharti Kementerian Kemdikbud Ajak Seluruh Negara Anggota UNESCO Berfokus pada Perdamaian Melalui Kolaborasi/Tangkap Layar/kemdikbud /

CilacapUpdate.com - Suharti, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), mengajak seluruh negara anggota UNESCO untuk menjunjung perdamaian dengan memprioritaskan kolaborasi dan pencapaian pada pilar utama organisasi tersebut.

Dikutip dari laman resmi kemdikbud. Pernyataan ini disampaikannya pada Sidang Umum UNESCO ke-42 yang berlangsung pada 10 November 2023 di Kantor Pusat UNESCO, Paris, Prancis.

"Indonesia terus membangun kerja sama dengan UNESCO untuk mencapai tujuan bersama dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan melalui pendidikan, budaya, ilmu pengetahuan, dan komunikasi serta informasi," tegas Suharti.

Komitmen Indonesia dalam reformasi pendidikan global termanifestasi dalam keterlibatannya dalam Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (Education for Sustainable Development - ESD) melalui implementasi kebijakan Merdeka Belajar.

Baca Juga: Menjaga Kesehatan Juga Meningkatkan Kualitas Hidup Melalui Pemahaman Bercinta yang Sehat dan Berdampak Positif

Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, menekankan inklusivitas, dan menyediakan pendidikan berkualitas tinggi bagi semua.

Upaya terbaru, seperti Kurikulum Merdeka, memungkinkan penyesuaian kecepatan pembelajaran yang fleksibel dan mengintegrasikan tema SDGs ke dalam kurikulum.

Indonesia juga merancang Inisiatif Nasional yang akan diajukan pada pertemuan ESD-Net 2030 Global Meeting di Tokyo, Jepang.

Dalam upayanya meningkatkan kualitas guru, Indonesia telah memprioritaskan perekrutan satu juta guru sejak 2021, mengampanyekan program perbaikan, dan berupaya meningkatkan kesejahteraan guru untuk memperkuat sistem pendidikan secara keseluruhan.

Di level perguruan tinggi, Indonesia mendorong kolaborasi lintas sektor dengan memberikan lebih dari 760.000 mahasiswa sarjana kesempatan magang, proyek, dan pertukaran, menciptakan periode mencari pekerjaan yang lebih singkat dan gaji awal yang lebih tinggi bagi mahasiswa yang berpartisipasi.

Baca Juga: Siapa Pencuri Terkejam? Yang Kejam itu Matanya Wanita, Sudut Pandang Menarik Sebuah Ungkapan dari Ibnu Arabi

Mengakui posisinya sebagai sistem pendidikan terbesar keempat di dunia, Indonesia memahami pentingnya teknologi untuk transformasi pendidikan. Berbagai platform digital telah dikembangkan untuk mendukung pendidikan yang komprehensif dan termodernisasi.

Dalam mendukung kemajuan budaya, Indonesia telah memperkuat komitmen terhadap warisan budaya melalui Dana Abadi Kebudayaan, memperkuat semangat persatuan dalam keberagaman.

Melalui acara Mondiacult 2022, Indonesia mengakui peran sentral budaya dalam mengatasi krisis global dan merencanakan konferensi internasional pada bulan Agustus tahun depan.

Sebagai negara megabiodiversitas, Indonesia bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian kekayaan alamnya, mendukung konservasi biodiversitas dan inisiatif ekonomi hijau dan biru.

Tahun 2024, Indonesia akan menjadi tuan rumah World Water Forum di Bali, menekankan pentingnya kolaborasi global dalam menghadapi tantangan kritis terkait air.

Dalam ranah komunikasi dan informasi, Indonesia mendukung inisiatif Memory of the World, bertujuan untuk melestarikan warisan dokumenter, serta komitmen terhadap aksesibilitas melalui Arsip Nasional Indonesia.

Baca Juga: Tidak Menggunakan Doodstream Facebook? Berikut Alternatif Platform Streaming Video yang Viral!

Pada kesempatan tersebut, Indonesia mengumumkan pencalonannya sebagai anggota Dewan Eksekutif UNESCO dan Dewan Pemerintah IPDC periode 2023-2027, berharap dukungan dari negara anggota untuk berkontribusi dalam mencapai tujuan bersama untuk mengedepankan perdamaian.

Suharti menegaskan harapannya agar dukungan dari negara anggota dapat memastikan kontribusi positif Indonesia dalam mencapai tujuan nasional menjadi bagian dari upaya internasional untuk mendukung UNESCO dan masyarakat dunia dalam menjunjung perdamaian.***

Editor: Siyam

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah