Network
CilacapUpdate.com - Pendaftaran untuk bergabung di Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) tahun 2024 telah resmi dibuka sejak 15 Mei lalu dan akan berakhir pada tanggal 13 Juni. STMKG membuka kesempatan bagi 120 calon taruna baru untuk bergabung.
Salah satu keuntungan menjadi taruna di STMKG adalah tidak dikenakannya biaya pendidikan, sehingga kesempatan untuk menimba ilmu di sana adalah gratis.
Selain itu, lulusan dari STMKG memiliki peluang untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Bagi yang berminat mendaftar, berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi, yang telah diumumkan dalam Pengumuman Nomor B/KP.01.00/004/SU/V/2024 tentang Penerimaan Taruna Baru Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Tahun Akademik 2024/2025.
Syarat-syarat umum pendaftaran di STMKG 2024 antara lain:
- Warga Negara Indonesia.
- Sehat jasmani dan rohani.
- Tidak buta warna, namun dapat menggunakan kacamata dengan lensa spheris maksimal minus 4 D dan lensa silindris maksimal minus 2 D. Jika diterima, bersedia untuk melakukan pengobatan lasik dengan biaya sendiri.
- Usia minimal 15 tahun dan maksimal 23 tahun per 1 September 2024.
- Belum menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama menjalani pendidikan.
- Bebas dari penggunaan narkoba, yang akan dibuktikan melalui tes kesehatan.
- Tidak sedang menjalani ikatan dinas dengan instansi lain.
- Tinggi badan minimal 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita, dengan berat badan seimbang.
- Bersedia bekerja di BMKG setelah lulus pendidikan.
- Lulus atau akan lulus dari SMA/sederajat atau SMK dari semua jurusan. Bagi yang lulus pada tahun 2024 dan ijazahnya belum diterbitkan, wajib menyertakan Surat Keterangan Lulus.
Selain syarat umum, terdapat juga syarat khusus untuk jalur afirmasi STMKG 2024, di antaranya adalah memiliki akta kelahiran dan domisili sesuai dengan identitas KTP/KK di beberapa provinsi tertentu.
Baca Juga: Motor Listrik Lama Disimpan? Jangan Panik! Ikuti Cara Tepat Menyalakannya di Sini
Bagi peserta afirmasi Orang Asli Papua (OAP), mereka perlu mendapatkan rekomendasi dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) atau ketua/anggota dari Majelis Rakyat Papua (MRP).
Proses pendaftaran dilakukan secara online dengan langkah-langkah sebagai berikut:
