Terintegrasi dengan sistem transportasi umum, kereta api Bandara ini memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para penumpang untuk mencapai Bandara, semakin mengurangi kemacetan di sekitar area Bandara dan menjaga keberlanjutan lingkungan.
Tidak hanya itu, Bandara Kualanamu juga membanggakan dengan berbagai fasilitas canggih lainnya.
Baca Juga: Belanja Cerdas di Padangsidimpuan Sumatera Utara: Dua Destinasi Pusat Diskon yang Sayang Dilewatkan
Dengan 80 konter check-in yang dilengkapi dengan teknologi BHS (Baggage Handling System), Bandara ini memastikan pengalaman check-in yang efisien dan lancar.
Delapan fasilitas garbarata atau avio bridge juga menjadi bagian penting dalam menghubungkan penumpang dari area keberangkatan langsung ke kabin pesawat, mengoptimalkan proses boarding.
Tentu saja, kemewahan dan kecanggihan fasilitas di Bandara Kualanamu tidak datang tanpa biaya. Proyek megah ini menghabiskan dana sekitar Rp5,8 triliun, sebuah investasi besar yang berasal dari APBN (Rp3,3 triliun) dan alokasi pembiayaan PT Angkasa Pura II (Rp2,5 triliun).
Anggaran tersebut mencakup berbagai aspek pembangunan, seperti pembebasan lahan, pembangunan bangunan operasional, taxiway, apron, dan infrastruktur pendukung lainnya.
Tidak hanya menawarkan fasilitas modern yang mutakhir, Bandara Kualanamu juga memukau dengan desain arsitektur modern yang artistik.
Atap bangunan yang menyerupai kipas, dominan dalam warna putih dan jendela kaca, menciptakan tampilan yang elegan dan futuristik.