CilacapUpdate.com - Sumatera Utara akan segera menyambut transformasi besar dalam sektor transportasi. Rencana pengembangan Light Rapid Transit (LRT) telah dihidupkan kembali, membawa angin segar bagi mobilitas masyarakat di provinsi ini.
Walaupun rencana ini sebenarnya telah digagas sejak tahun 2019, pandemi Covid-19 telah menghentikannya sementara waktu.
Namun, pada tahun ini, harapan akan LRT Sumatera Utara kembali membara dengan potensi realisasi yang lebih besar.
Rencana menggelontorkan dana sebesar Rp13 triliun untuk membangun 22 stasiun LRT pertama di Sumatera Utara, terutama di ibukota provinsi, Medan.
Mobilitas di Sumatera Utara: Tantangan dan Solusi
Peningkatan jumlah penduduk yang signifikan di Sumatera Utara selama beberapa tahun terakhir telah memicu kebutuhan akan solusi transportasi modern. Seiring dengan peningkatan mobilitas, risiko kemacetan semakin meningkat.
Kehadiran LRT diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah ini. Dengan trase jalan yang terbentang sepanjang 17,3 km, LRT akan memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi masyarakat.
Rencana Awal dan Tantangan