Kapan Kemenag Akan Menggelar Sidang Isbat Syawal? Berikut Penjelasannya

- 16 April 2023, 15:17 WIB
Ilustrasi: Pemantauan hilal oleh BMKG
Ilustrasi: Pemantauan hilal oleh BMKG /bmkg.go.id


CilacapUpdate.com - Kementerian Agama Republik Indonesia akan segera melaksanakan sidang isbat syawal dalam waktu dekat.

Hal tersebut untuk menjawab pertanyaan masyarakat khusunya kaum muslimin dan muslimat yang ada di Indonesia dalam rangka menentukan hari raya idul fitri tahun 1444 H./2023 M.

Dikutip dari laman resmi kemenag dijelaskan bahwa Kemenag akan segera menggelar sidang isbat (penetapan) 1 syawal pada tanggal 20 april 2023 MM di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta.

Sidang isbat tersebut dilaksanakan secara tertutup, dan diikuti Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

Baca Juga: Hilang Tenggelam di Sungai Klawing Purbalingga, Jenazah Nursidhi Ditemukan di Winong Cilacap

"Sebagaimana biasa, Sidang Isbat awal Syawal selalu dilaksanakan pada 29 Ramadan. Tahun ini, bertepatan dengan 20 April 2023," ungkap Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, di Jakarta, Kamis (13/4/2023).

Kamarudin juga menjelaskan bahwa sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal yang disampaikan Tim Hisab Rukyat Kemenag.

Berdasarkan data hisab, pada hari Kamis, 29 Ramadan 1444H / 20 April 2023 M, posisi hilal saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk dengan ketinggian antara 0° 45' (0 derajat 45 menit) sampai 2° 21,6' (2 derajat 21,6 menit) dengan sudut elongasi antara 1° 28,2' (1 derajat 28,2 menit) sampai dengan 3° 5,4' (3 derajat 5,4 menit).

Selain itu, kementerian Agama juga melakukan pemantauan hilal/ru'yatul hilal di sejumlah titik yang tersebar diberbagai Provinsi diseluruh Indonesia. Dan akan menurunkan tim ke 123 titik lokasi di seluruh Indonesia. Nantinya dari 123 titik mereka akan melaporkan secara langsung apakah pada hari itu hilal sudah terlihat atau belum bisa terlihat.

Hasil hisab dan rukyatul hilal ini akan dibahas dalam sidang isbat untuk kemudian ditetapkan kapan jatuhnya 1 Syawal. Jadi kapan Hari Raya Idulfitri, kita masih akan menunggu keputusan sidang isbat,” ungkap Kamaruddin.

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah