Menggali Bakat Bisnis, Siswa PKL SMK Telkom Rawalo Ikuti Pelatihan Marketplace di Kesugihan, Cilacap

- 3 November 2023, 16:50 WIB
Menggali Bakat Bisnis, Siswa PKL SMK Telkom Rawalo Ikuti Pelatihan Marketplace di Kesugihan, Cilacap/Dok. CilacapUpdate.com
Menggali Bakat Bisnis, Siswa PKL SMK Telkom Rawalo Ikuti Pelatihan Marketplace di Kesugihan, Cilacap/Dok. CilacapUpdate.com /

CilacapUpdate.com - Yusuf Farhani Wabilurrohimi, yang dikenal dengan nama panggilan Aan, telah memberikan pengetahuan berharga tentang dunia marketplace kepada para siswa PKL SMK Tekom MBM Rawalo di Kesugihan, Cilacap.

Pelatihan yang dimulai pada tanggal 18 Oktober 2023 ini bertujuan untuk memberdayakan para siswa agar lebih mandiri dan siap menghadapi era digital.

Aan tidak hanya berbagi trik-trik dasar, tetapi juga strategi sesungguhnya yang dapat membantu mereka sukses di dunia marketplace.

Dalam pelatihan marketplace ini, Aan menggunakan aplikasi Facebook sebagai platform utama. Ia juga memperkenalkan aplikasi belanja populer di kalangan anak muda Indonesia sebagai alat bantu yang efektif.

“Untuk target pasar kita tuh marketplace facebook, cakupannya itu tidak hanya di Cilacap, tujuan besarnya kita itu kepengin diseluruh Indonesia itu ada produk kita,” ungkap Aan.

Tentu saja, muncul pertanyaan mengapa Aan begitu berfokus pada marketplace. Menurutnya, marketplace selalu memiliki peluang bisnis yang besar, dan bisnis di sana tidak pernah mati.

“Kalo naik turun pas jualan pasti ada, orang jualan ngga mungkin laris terus, istilahnya trend pasar, orang beli di internet diliat makin sering,” tambah Aan.

Baca Juga: 35 Tempat Wisata Cilacap yang Menghadirkan Pantai sebagai Tempat Bersantai dengan Keindahan yang Menggoda

Dalam marketplace yang dikelolanya, beragam produk tersedia, mulai dari kutek, henna, hingga berbagai kebutuhan perempuan lainnya.

Aan sendiri sudah terlibat dalam dunia marketplace sejak tahun 2019 dan telah berhasil meraih keuntungan puluhan juta rupiah.

Namun, seperti kebanyakan pebisnis, Aan juga mengalami cobaan ketika pandemi COVID-19 melanda.

Sebelum pandemi, Aan biasanya menerima 10-15 pesanan setiap hari. Namun, selama pandemi, bisnisnya mengalami penurunan drastis, dengan hanya 2-3 pesanan dalam sehari.

Perjalanan menuju kesuksesan bagi Aan tidaklah mudah. Pandemi menjadi ujian berat, tetapi Aan terus berjuang untuk tetap eksis di pasar.

Ia berhasil pulih dari keterpurukan dan sekarang berbagi ilmu dan pengalamannya dengan siswa-siswa SMK yang tengah menjalani PKL.

Salah satu peserta pelatihan, Miftah Nur Jannah, berbicara tentang manfaat yang ia peroleh setelah mengikuti pelatihan bersama Aan.

“Senang, karena bisa mengetahui tentang teknik teknik perdagangan melalui facebook terutama marketplace. Agar lebih menguasai dalam bidang perdagangan terutama marketing place dan Ketika nanti bisa memproduksi barang sendiri sudah mengetahui teknik tekniknya,” ujar Jannah dengan semangat.***

Editor: Achmad Ade Salim Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah