Network
CilacapUpdate.com - Sebuah perubahan besar terjadi di tengah gemerlap kota Semarang, Jawa Tengah. Masjid Raya Baiturrahman Semarang, sebuah ikon bersejarah dan pusat keagamaan di kawasan ini, telah menjalani transformasi megah yang telah mengubahnya menjadi magnet wisata religi yang menakjubkan.
Dengan investasi besar sebesar Rp92,58 miliar, masjid ini kini hadir dengan fasilitas modern yang mengagumkan dan kian mempesona.
Masjid yang menjadi landmark kota Semarang ini pertama kali berdiri pada tahun 1968 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1974. Selama beberapa dekade, masjid ini telah menjadi pusat dakwah Islam sekaligus Kawasan Cagar Budaya yang mempesona.
Terletak di Simpang Lima, Masjid Baiturrahman menjalani renovasi besar-besaran mulai dari 24 Agustus 2021 hingga selesai pada awal Agustus 2022.
Renovasi ini melibatkan luas lahan seluas 11.765 meter persegi dan luas bangunan sekitar 13.750 meter persegi, menghabiskan dana sekitar Rp92,58 miliar. Konsep yang diusung dalam renovasi ini mengusung desain modern dan dinamis, menciptakan sebuah wajah baru yang memukau.
Proyek renovasi ini mencakup sejumlah aspek, termasuk rehabilitasi menara masjid, pembangunan basement VIP untuk parkir mobil dan sepeda motor, serta pembaruan interior masjid yang mencakup lantai dan dinding.
Tidak hanya itu, gapura, pelataran masjid, jalur menuju pintu masuk, tempat sholat, dan auditorium juga mendapat perhatian serius dalam renovasi ini.
Baca Juga: Ibu Hamil Jangan Stres! Lakukan 5 Hal Ini untuk Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik
Menurut Ketua Umum Yayasan Pusat Kajian dan Pengembangan Islam (YPKPI) Masjid Raya Baiturrahman, KH Ahmad Darodji, renovasi ini adalah langkah yang sangat tepat.
Masjid ini terletak di kawasan strategis nasional, dan perubahan ini akan memberikan manfaat luar biasa bagi masyarakat. Dengan perbaikan ini, Masjid Raya Baiturrahman sekarang memiliki fasilitas lift dan jalur akses yang difabel yang memudahkan para penyandang disabilitas.
Pembangunan yang begitu indah juga mengubah halaman masjid menjadi sebuah plaza hijau yang mengagumkan, memberikan wajah baru pada masjid yang hampir berusia setengah abad. Ini juga memungkinkan masjid menjadi tujuan wisata religi yang menarik di Semarang.
Selain perbaikan fisik yang mencolok, juga terdapat peningkatan dalam hal aksesibilitas. Jalur masuk ke masjid diperlebar dan ditingkatkan, sehingga memudahkan jamaah untuk masuk ke dalam masjid. Dengan berbagai peningkatan ini, Masjid Raya Baiturrahman Semarang kini mampu bersaing dengan bangunan-bangunan mewah yang ada di sekitarnya.
Transformasi besar yang dialami oleh Masjid Raya Baiturrahman ini bukan hanya sekadar perubahan fisik semata. Ia telah mengangkat statusnya sebagai pusat keagamaan dan budaya di Jawa Tengah, menjadikannya magnet wisata religi yang menarik pengunjung dari berbagai latar belakang.
Dengan tambahan lift, masjid ini kini lebih ramah bagi para penyandang disabilitas, yang dapat dengan nyaman mengakses dan menikmati fasilitasnya. Hal ini sejalan dengan semangat inklusi dan diversitas yang semakin dianut oleh masyarakat.
Di samping itu, adanya basement VIP untuk parkir mobil dan sepeda motor memberikan kemudahan bagi para jamaah yang datang dengan kendaraan pribadi.
Selain itu, perubahan besar yang terjadi di halaman masjid, yang kini berubah menjadi taman hijau yang rindang, menghadirkan nuansa yang lebih nyaman dan damai.
Hal ini memberikan sentuhan alam yang kontras dengan keramaian kota, menciptakan tempat yang sempurna untuk kontemplasi dan beribadah.
Tidak hanya para jamaah yang akan merasakan manfaat dari perubahan ini, tetapi juga masyarakat umum yang dapat menjadikan masjid ini sebagai tujuan wisata religi.
Dengan peningkatan yang signifikan dalam fasilitas dan estetika, Masjid Raya Baiturrahman Semarang kini lebih dari sekadar tempat ibadah; ia adalah atraksi wisata religi yang mempesona yang dapat dinikmati oleh semua orang.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Kompensasi dengan Voucher Garansi Tepat Waktu di Shopee
Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Raya Baiturrahman Semarang juga menjadi pusat kajian dan pengembangan Islam yang penting.
Dengan fasilitas yang diperbarui dan ruang auditorium yang lebih besar, masjid ini dapat menjadi tempat pertemuan intelektual dan budaya bagi komunitas Muslim dan masyarakat luas. Dengan lokasinya yang strategis, masjid ini menjadi tempat ideal untuk berbagai acara budaya, seminar, dan diskusi.
Transformasi Masjid Raya Baiturrahman ini juga membantu membangkitkan semangat dan kebanggaan dalam komunitas setempat.
Kini, masjid ini menjadi titik pusat dalam mempromosikan budaya dan nilai-nilai Islam yang berkembang di Jawa Tengah. Ia menjadi simbol kemajuan dan perubahan yang positif dalam masyarakat, menciptakan kebanggaan dan rasa memiliki di antara warga Semarang.
Dengan tambahan lift, masjid ini tidak hanya menjadi lebih inklusif, tetapi juga lebih nyaman bagi jamaah yang datang dari berbagai latar belakang. Baik yang datang dengan kendaraan pribadi maupun yang menggunakan transportasi umum, akses ke masjid lebih mudah dan nyaman.
Perubahan besar ini juga telah mengubah pemandangan di sekitar masjid. Dengan peningkatan estetika dan fasilitas, Masjid Raya Baiturrahman Semarang kini menjadi sebuah daya tarik bagi masyarakat.***
