Network
Di Kalimantan, dana sebesar Rp 4,1 triliun telah diberikan kepada 62.736 debitur. Sementara itu, di Sulawesi, dana sebesar Rp 6,1 triliun telah disalurkan kepada 120.576 debitur. Wilayah Maluku dan Papua menerima dana Rp 1 triliun yang telah dibagikan kepada 19.131 debitur.
Di Jawa, penyaluran mencapai Rp 32,48 triliun dengan melibatkan 630.056 debitur. Sedangkan di Bali dan Nusa Tenggara, dana sebesar Rp 3,9 triliun telah disalurkan kepada 64.341 debitur.
Untuk diketahui, alokasi penyaluran KUR selama tahun 2023 terbagi berdasarkan jenisnya, yaitu KUR Mikro dengan porsi sebesar 62,12%, KUR Kecil dengan porsi 36,05%, KUR Super Mikro dengan porsi 1,79%, dan KUR Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dengan porsi 0,02%.
Sementara itu, penyaluran subsidi KUR hingga 12 Mei 2023 mencapai Rp 14,36 triliun, yang setara dengan 35,09% dari pagu anggaran sebesar Rp 40,935 triliun.
Dengan berbagai data dan informasi yang tersedia, Bank BRI mempersembahkan kesempatan yang menarik bagi para pelaku usaha untuk memperoleh pinjaman melalui program KUR.
Dalam rangka memudahkan akses bagi para calon debitur, Bank BRI telah menetapkan syarat pengajuan KUR yang tergolong cukup mudah untuk dipenuhi.
Salah satu syarat utama untuk mengajukan KUR di Bank BRI adalah memiliki usaha yang bergerak di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Bank BRI memberikan kesempatan kepada berbagai jenis usaha, mulai dari usaha perdagangan, jasa, hingga industri kecil. Selain itu, debitur juga diharapkan memiliki legalitas usaha yang jelas, seperti Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Surat Izin Usaha Industri (SIUI).
Baca Juga: Syarat Pinjaman Bank BRI Tanpa Jaminan untuk Usaha, Ini Tabel KUR BRI 2023 Pinjaman 100 Juta
