SULTRA BERKAH! Sulawesi Tenggara Siap Berikan Bansos PKH Lansia, Cair Rp2.4 Juta di Bulan Ramadan 2023

- 30 Maret 2023, 02:24 WIB
Ilustrasi uang rupiah.SULTENG BERKAH! Sulawesi Tenggara Siap Berikan Bansos PKH Lansia, Cair Rp2.4 Juta di Bulan Ramadan 2023/Tangkapan Layar/pixabay.com/@mirkostoedter
Ilustrasi uang rupiah.SULTENG BERKAH! Sulawesi Tenggara Siap Berikan Bansos PKH Lansia, Cair Rp2.4 Juta di Bulan Ramadan 2023/Tangkapan Layar/pixabay.com/@mirkostoedter /

CilacapUpdate.com - Ramadan 2023 ini, program bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) untuk lansia sebesar Rp2.4 juta akan disalurkan di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Berdasarkan informasi yang diterima, PKH dapat dicairkan secara tunai atau non-tunai. Selain itu, ada juga bantuan berupa BLT pendidikan anak SMP/sederajat sebesar Rp1.500.000, pendidikan anak SMA/sederajat sebesar Rp2.000.000, dan pendidikan anak SD/sederajat sebesar Rp900.000.

Untuk penyandang disabilitas berat, bantuan yang diberikan sebesar Rp2.400.000, sedangkan untuk kategori lanjut usia sebesar Rp2.400.000.

Selain itu, ibu hamil atau nifas akan menerima bantuan sebesar Rp3.000.000, dan anak usia dini 0 hingga 6 tahun akan menerima bantuan sebesar Rp3.000.000 di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Penerima Bansos PKH KIS BPJS Kesehatan Ternyata Pemilik KIS PBI JK, Berapa Jumlah Besarannya?

Menjelang Ramadan 2023, Kemensos juga menyampaikan bahwa jenis Bansos akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia untuk membantu perekonomian masyarakat miskin selama menjalani puasa di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Tak hanya itu, beberapa jenis bantuan di Provinsi Sulawesi Tenggara bahkan telah disalurkan sebelum memasuki bulan Ramadan.

PT Pos Indonesia akan menyalurkan Bansos PKH tahap 1 di 83 kabupaten/kota, termasuk daerah kategori 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Penyaluran Bansos PKH tahap 1 ini dapat dilakukan melalui Bank Himbara atau melalui PT Pos Indonesia.

Dengan demikian, masyarakat di Provinsi Sulawesi Tenggara yang membutuhkan bantuan sosial dapat memilih cara yang paling mudah dan nyaman untuk menerima bantuan yang diberikan.

Dalam rangka membantu masyarakat miskin selama bulan Ramadan di Provinsi Sulawesi Tenggara, pemerintah akan menyalurkan berbagai jenis bantuan sosial (Bansos).

Salah satu skema yang akan dijalankan adalah melalui kantor pos, dengan cara menyalurkan Bansos ke lokasi yang ditunjuk seperti RT/RW, kantor desa/kelurahan, kelompok masyarakat, dan petugas PT Pos akan menyalurkan Bansos ke rumah masing-masing sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Selain Bansos Program Keluarga Harapan (PKH), Kemensos juga akan menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada tahun 2023 melalui Bank Himbara dan PT Pos Indonesia di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Namun, berbeda dengan sebelumnya, pengambilan dana Bansos BPNT tidak lagi disalurkan melalui e-warung.

Pada tahun 2023, pemerintah telah menyepakati untuk menyalurkan Bansos dalam bentuk uang tunai sesuai dengan Perpres Nomor 63 Tahun 2017 yang mengatur penyaluran BPNT yang boleh berupa penarikan tunai atau barang di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Pihak Bank Himbara yang terdiri dari Bank Mandiri, BNI, BTN, dan BRI serta Bank Syariah Indonesia (BSI) akan menyalurkan bansos BPNT ke 431 kabupaten/kota, sedangkan PT Pos Indonesia akan menyalurkan kepada 83 kabupaten/kota.

Baca Juga: Bocoran Terbaru Bansos PKH dan BPNT Tahap II: Cairnya Sudah Dekat, Sebelum Idul Fitri 2023?

Selanjutnya, ada Bansos Ramadan 2023 yang dialokasikan sebesar Rp7,8 triliun. Ditargetkan bahwa jumlah penerima Bansos Ramadan tahun ini sebanyak 21,3 juta KPM.

Penerima utamanya adalah kategori masyarakat yang terdaftar sebagai KPM dan terdata menerima PKH dan BPNT di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Bansos pangan Ramadan akan diberikan dalam bentuk bantuan sembako yang terdiri dari beras 10 kilogram, telur, dan daging ayam.

Bantuan ini akan dilakukan selama tiga bulan berturut-turut, yakni pada bulan Maret, April, dan Mei 2023 di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Secara keseluruhan, melalui berbagai skema dan jenis bantuan sosial yang disediakan, pemerintah berharap dapat membantu masyarakat miskin di Provinsi Sulawesi Tenggara untuk dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih mudah dan meriah, serta memenuhi kebutuhan hidupnya selama bulan Ramadan.

Dalam rangka penyaluran bantuan sosial (Bansos) pada program beras, Perum Bulog merupakan pihak yang dipercayakan untuk menyalurkan bantuan tersebut.

Namun, PT Pos Indonesia juga ikut terlibat dalam penyaluran Bansos pangan Ramadan di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Tidak hanya itu, PT Pos Indonesia siap mengerahkan 10 ribu armada logistik dalam penyaluran Bansos Ramadan 2023.

Menurut Direktur Bisnis dan Kurir Logistik Pos Indonesia, Siti Choiriana, seluruh armada Pos Indonesia akan dilibatkan dalam pendistribusiannya, termasuk dari jenis Fuso, truck, grand max, dan kendaraan roda dua.

Siti Choiriana juga memastikan bahwa penyaluran Bansos Ramadan 2023 ini akan menjangkau hingga daerah 3T yang sebelumnya disebutkan.

Bansos beras akan disalurkan terlebih dahulu kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan total sebanyak 21,3 juta orang.

Sementara itu, bantuan daging dan telur ayam akan disalurkan dengan target penerima sebanyak 2,1 juta KPM, yang datanya diambil dari sumber Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Masyarakat di Provinsi Sulawesi Tenggara yang ingin mengecek status sebagai penerima Bansos Ramadan 2023 dapat melakukannya melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id dan aplikasi Cek Bansos.

Jika Anda merupakan penerima program bantuan sosial (Bansos), ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menerima bantuan tersebut. Terdapat 8 langkah yang sebaiknya dilakukan sebelum menerima bantuan sosial.

Baca Juga: Uang Tunai atau Sembako? Simak Cara Cek Bansos BPNT 2023 Lewat HP dan Jenis Bantuan yang Akan Cair

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan diri sendiri telah terdaftar di Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial. Hal ini merupakan syarat mutlak bagi masyarakat yang ingin menerima bantuan sosial.

Selanjutnya, keluarga penerima manfaat harus memenuhi segala komponen Program Keluarga Harapan.

Ini merupakan syarat penting agar bantuan sosial yang diberikan dapat bermanfaat dan memberikan dampak positif pada keluarga penerima manfaat.

Kemudian, keluarga penerima manfaat juga harus memenuhi persyaratan data dengan menyertakan KTP dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang aktif dan sesuai dengan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil daerah dan pusat. Hal ini untuk memastikan bahwa data yang ada benar-benar akurat dan valid.

Selanjutnya, pastikan bahwa data di Dukcapil dan DTKS telah disesuaikan dan dicocokkan saat dilakukan pemadanan. Hal ini untuk memastikan bahwa data yang ada di DTKS benar-benar sesuai dengan data di Dukcapil.

Bagi yang memiliki komponen pendidikan, pastikan terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan datanya sama dengan DTKS. Hal ini untuk memastikan bahwa data pendidikan yang ada benar-benar akurat dan valid.

Baca Juga: Dijamin Bikin Tenang! Cara Cek Penerima Bansos Pangan Ramadhan 2023 dan Jadwal Cairnya untuk 21,3 Juta KPM!

Selain itu, pastikan memiliki nomor rekening yang aktif dan tidak gagal on spam, yang artinya antara data yang ada di Kemensos dan data di sistem perbankan telah sesuai.

Ini penting agar proses penyaluran bantuan sosial dapat berjalan lancar dan tepat sasaran.

Perlu diingat bahwa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bukanlah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/Polri, bukan pensiunan ASN dan TNI/Polri, atau bukan orang yang satu KK dengan ASN dan TNI/Polri, serta bukan pendamping sosial.

Terakhir, pastikan bahwa Anda telah ditetapkan sebagai penerima bantuan sosial PKH (Program Keluarga Harapan) Kementerian Republik Indonesia.

Dengan memperhatikan 8 langkah ini, diharapkan proses penerimaan bantuan sosial dapat berjalan dengan lancar dan tepat sasaran.***

Editor: Siyam

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x