Nenek 77 Tahun Meninggal Dunia di Samping Suami yang Sakit, diketahui setelah tiga hari

- 7 Januari 2022, 09:26 WIB
 Jenazah nenek 77 tahun yang meninggal dunia dievakuasi
Jenazah nenek 77 tahun yang meninggal dunia dievakuasi /CilacapUpdate.com

 

CilacapUpdate.com – Ngatinah, nenek berumur 77 tahun, warga Jalan Cempaka Desa Mulyasari Kecamatan Majenang, ditemukan meninggal dunia, Selasa 4 Januari. Korban meninggal dunia di samping suaminya yang sudah tua.

Korban diduga sudah meninggal dunia tiga hari sebelumnya. Jenazah korban ditemukan kaku di tempat tidur berdampingan dengan suaminya, Kurdi (82), yang tidak bisa berbuat sesuatu karena kondisnya sakit, lemah dan mengalami gangguan penglihatan.

Meninggalnya korban di rumahnya baru diketahui setelah tiga hari, oleh tetangganya Sutinah (61) yang biasa mengantar makanan.

Saksi mengatakan, dia mengantar makanan ke rumah korban sekitar pukul 09.30. Dia yang mengaku sudah dua hari tidak mengantar makanan langsung kaget ketika mengetahui Ngatinah sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap benilai Rp 56 T akan dimulai tahun 2022

Baca Juga: 7 Ribu Kasus Perceraian di Tahun 2021, Cilacap Duduki Peringkat Tertinggi Di Jateng

“Saya masuk dan kaget lihat dia sudah seperti itu. Lalu saya panggil Pak RT,” Sutinah menceritakan.

Dia mengaku biasa mengantar makanan untuk pasangan lansia tersebut, tetapi dua hari terakhir tidak mengantar makanan karena ada pekerjaan menggarap sawah.

“Biasanya selalu ada yang nganter makanan. Kemarin saya dua hari tidak bisa karena ngurus sawah,” kata dia.

Ketua RT 05 RW 05 Desa Mulyasari Sabar menceritakan, setelah mendengar kabar tersebut, dia langsung menghubungi perangkat desa untuk kemudian diteruskan kepada aparat terkait.

Baca Juga: E Warung Patok Harga Lebih tinggi dari Harga Pasar, KPM Keberatan

Pasangan lansia, dia menjelaskan memang sudah lama sakit dan bergantung pada bantuan tetangga sekitar untuk mendapatkan makanan.

"Mereka hidup dan tinggal di rumah sederhana dan tidak memiliki anak," kata dia.

Kapolsek Majenang, AKP Erna Trihastuti mengatakan, setelah melakukan pemeriksaan medis, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban. Erna memperkirakan korban meninggal secara wajar karena usia lanjut.

Baca Juga: Muncul Fenomena Embun Upas di Pegunungan Dieng di musim Penghujan, BMKG : Ini Anomali

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan,” ujarnya. ***

Editor: Muhammad Nasrulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah