Network
CilacapUpdate.com - Budidaya cabe dalam polybag saat ini banyak dilakukan karena lebih praktis dan tidak memerlukan lahan yang luas. Namun terkadang cabe yang ditanam dalam polybag kurang berbuah lebat dan produksinya kurang maksimal. Ada beberapa cara agar cabe berbuah lebat saat ditanam dalam polybag.
1. Gunakan Polybag Berkualitas
Pilih Ukuran Polybag yang Tepat
Untuk menanam cabe dalam polybag, pilih ukuran polybag yang cukup besar agar akar tanaman cabe dapat tumbuh dengan baik. Ukuran polybag yang disarankan adalah 25x30 cm atau bahkan lebih besar lagi. Hindari menggunakan polybag kecil karena akan membatasi pertumbuhan akar.
Gunakan Polybag Berbahan Kuat
Polybag yang berbahan plastik tebal dan kuat sangat disarankan untuk tanaman cabe. Hindari polybag tipis yang mudah robek. Pastikan polybag yang digunakan tidak mudah bocor air sehingga nutrisi dan air tetap terjaga di dalam polybag.
Lakukan Pelubangan pada Polybag
Lubangi bagian bawah polybag agar air tidak menggenang dan membusukkan akar tanaman. Lubang juga memudahkan air mengalir keluar polybag sehingga akar cabe tidak cepat busuk.
2. Gunakan Media Tanam dan Pupuk yang Sesuai
Campurkan Media Tanam dengan Kompos
Media tanam yang baik untuk cabe adalah campuran tanah, pupuk kandang, dan kompos dengan perbandingan 2:1:1. Campuran media ini kaya akan bahan organik sehingga sangat baik untuk pertumbuhan cabe.
Beri Pupuk Dasar Sebelum Menanam
Sebelum menanam bibit cabe, berikan pupuk dasar NPK dengan dosis sesuai anjuran ke dalam polybag. Hal ini penting agar nutrisi tanaman tercukupi di awal pertumbuhan.
Lakukan Pemupukan Berkala
Selain pupuk dasar, lakukan pemupukan tambahan secara berkala, misalnya setiap 2 minggu sekali untuk memacu pertumbuhan dan buah cabe. Gunakan pupuk yang sesuai untuk tanaman cabe.
3. Rawat Cabe dengan Baik
Lakukan Penyiraman Teratur
Tanaman cabe membutuhkan penyiraman yang teratur. Lakukan penyiraman 2 kali sehari atau sesuaikan dengan kondisi media tanam. Jangan biarkan media kering karena akan mempengaruhi produktivitas cabe.
Tingkatkan Sirkulasi Udara
Sirkulasi udara yang baik sangat dibutuhkan tanaman cabe agar tidak mudah terserang penyakit. Letakkan polybag cabe di area terbuka dan berventilasi. Jarak antar polybag juga perlu diperhatikan.
Lakukan Penyiangan dan Sanitasi
Lakukan penyiangan rutin untuk membersihkan gulma di polybag cabe. Bersihkan daun dan batang dari kotoran juga penting untuk mencegah serangan hama dan penyakit.
4. Lakukan Pemangkasan dan Pemasangan Ajir
Pangkas Pucuk untuk Memperbanyak Cabang
Lakukan pemangkasan pucuk tanaman cabe saat berumur 4 minggu setelah tanam. Pemangkasan berguna untuk memperbanyak pembentukan cabang dan buah cabe.
Pasang Ajir untuk Menopang Tanaman
Menjelang berbuah, tanaman cabe perlu dipasangi ajir dari bambu atau kayu untuk menopang batang dan cabangnya. Ajir mencegah tanaman rebah akibat berat buah.
Ikat Batang ke Ajir Secara Teratur
Secara berkala, lakukan pengikatan batang cabe ke ajir menggunakan tali rafia. Ikatan diperlukan agar batang tidak rebah dan nutrisi lancar ke buah.
5. Optimalkan Pembungaan dan Pembuahan
Beri Pupuk Buah Setiap 2 Minggu Sekali
Saat mulai berbunga, berikan pupuk khusus buah seperti KNO3 setiap 2 minggu sekali agar pembungaan dan pembuahan maksimal.
Lakukan Penyiraman Teratur
Jangan hentikan penyiraman meskipun tanaman cabe sudah berbuah. Kekurangan air akan mengganggu produktivitas buah cabe. Jaga kelembapan media tanam.
Sekat Cahaya Matahari di Siang Hari
Saat berbuah, tanaman cabe sebaiknya tidak terkena paparan sinar matahari langsung untuk mengurangi resiko buah muda gugur. Beri naungan di siang hari.
Itulah beberapa cara agar cabe dapat berbuah lebat saat dibudidayakan dalam polybag. Pastikan selalu menjaga kesehatan tanaman serta memenuhi kebutuhan nutrisi dan air agar cabe dapat tumbuh optimal dan berproduksi maksimal.***
