3. Transfusi Darah dan Produk Darah
Meskipun pengujian darah untuk HIV saat ini menjadi rutin, penularan virus ini melalui transfusi darah atau produk darah yang terinfeksi masih merupakan risiko.
4. Transmisi Ibu-ke-Anak
Ibu yang terinfeksi HIV dapat menularkan virus kepada bayinya selama kehamilan, persalinan, atau menyusui.
5. Melalui Luka atau Luka Terbuka
Kontak darah atau cairan tubuh yang terinfeksi HIV dengan luka terbuka pada seseorang dapat menyebabkan penularan virus ini.
6. Alat-Alat Tindik dan Tatto
Penggunaan alat-alat tindik, tatto, atau perawatan kecantikan yang tidak disterilkan dengan benar juga bisa menjadi sumber penularan HIV.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang cara penularannya, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif. Jadi, jangan abaikan risiko ini — waspadalah, dan lindungi diri Anda dengan bijak.***