Proyek Jembatan Terpanjang di NTB Senilai Rp17 Triliun: Kenapa Rencana Ini Gagal dan Apa Masa Depannya?

- 27 Oktober 2023, 17:05 WIB
Ilustrasi Jembatan - Proyek Jembatan Terpanjang di NTB Senilai Rp17 Triliun: Kenapa Rencana Ini Gagal dan Apa Masa Depannya?/Dok. Instragram.com @ikhsaneffendi
Ilustrasi Jembatan - Proyek Jembatan Terpanjang di NTB Senilai Rp17 Triliun: Kenapa Rencana Ini Gagal dan Apa Masa Depannya?/Dok. Instragram.com @ikhsaneffendi /

Angka ini terlalu tinggi untuk dikeluarkan oleh pemerintah provinsi NTB, terutama setelah perekonomian mereka terpuruk akibat gempa dan pandemi.

Prioritas Perekonomian yang Lebih Mendesak

Gempa bumi tahun 2018 dan pandemi COVID-19 telah menghancurkan perekonomian NTB. Pemerintah setempat memiliki tanggung jawab untuk memprioritaskan pemulihan ekonomi secepat mungkin.

Sejumlah sektor seperti pariwisata, yang diharapkan akan mendukung proyek jembatan, mengalami penurunan yang signifikan. Oleh karena itu, pemulihan ekonomi menjadi prioritas utama.

Baca Juga: Mega Proyek Jembatan Suramadu Jawa Timur: Perintis Pertumbuhan Ekonomi 2 Pulau Jadi Daya Tarik Wisata

Dampak pada Pengusaha Lokal

Penutupan bisnis pengusaha lokal akibat penurunan pariwisata sangat memengaruhi masyarakat NTB.

Dengan pembangunan jembatan yang akan memakan waktu lama, pengusaha lokal perlu bantuan ekonomi yang lebih mendesak untuk mempertahankan usaha mereka dan membantu dalam pemulihan ekonomi daerah.

Harapan Baru untuk Proyek Jembatan Terpanjang di NTB

Meskipun proyek jembatan terpanjang di NTB telah mengalami berbagai kendala, kabar terbaru menunjukkan adanya peluang besar untuk merealisasikannya.

Kedatangan US Trade and Development Agency (USTDA) sebagai mitra potensial memberikan harapan baru.

USTDA bersedia melakukan uji kelayakan proyek ini secara gratis. Tawaran ini adalah langkah positif yang dapat membantu mengatasi kendala finansial yang selama ini menjadi hambatan utama.

Dengan dukungan dari lembaga internasional ini, proyek jembatan terpanjang di NTB dapat diwujudkan dengan biaya yang lebih terjangkau.

Halaman:

Editor: Achmad Ade Salim Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x