Jembatan Bojonegoro Senilai Rp97,5 Miliar Sepanjang 1,100 M Hubungkan dengan Blora Dipercaya Lanskap Daerah

- 24 Oktober 2023, 17:01 WIB
Ilustrasi Jembatan.Jembatan Bojonegoro Senilai Rp97,5 Miliar Setinggi 1,100 M Hubungkan dengan Blora Dipercaya Lanskap Daerah/Tangkapan Layar/Freepik.com @KELE project
Ilustrasi Jembatan.Jembatan Bojonegoro Senilai Rp97,5 Miliar Setinggi 1,100 M Hubungkan dengan Blora Dipercaya Lanskap Daerah/Tangkapan Layar/Freepik.com @KELE project /

CilacapUpdate.com - Investasi besar dalam pembangunan infrastruktur terus menjadi fokus utama pemerintah dalam mendukung perkembangan ekonomi masyarakat. Salah satu proyek besar yang telah mengubah lanskap Bojonegoro adalah pembangunan jembatan setinggi 1.100 meter yang menghubungkan dua kabupaten, Bojonegoro dan Blora.

Jembatan ini baru-baru ini menjadi pusat perhatian dan impian warga setelah menelan anggaran sebesar Rp97,5 miliar. Meskipun jembatan ini baru diresmikan pada tahun 2021, dampaknya telah dirasakan oleh masyarakat secara signifikan.

Jembatan ini dinamai Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora (TBB), dan peresmiannya dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia (Mensesneg RI) Pratikno, Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub RI) Budi Karya Sumadi, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Menteri PUPR RI) Basuki pada tanggal 3 Januari 2021.

Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1096, Nenek Nyon Mantan Anggota Bajak Laut Rock Terlihat Lemah Ternyata....

Jembatan ini menjadi daya tarik utama karena sebelum pembangunannya, warga harus menyeberangi Sungai Bengawan Solo yang lebar dan deras jika ingin bepergian ke Bojonegoro.

Sebelumnya, warga hanya memiliki opsi untuk menggunakan perahu sebagai sarana penyeberangan yang kurang praktis dan rentan terhadap cuaca.

Pembangunan Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora dimulai pada bulan Juni 2020 dan menelan biaya sekitar Rp97,5 miliar, hasil dari kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Blora dan Bojonegoro.

Pembangunan jembatan sepanjang 1.100 meter dengan lebar 9 meter ini menghubungkan wilayah Bojonegoro, terutama di Desa Luwih Haji Kecamatan Ngraho, dengan Kabupaten Blora, khususnya di Desa Medalem Kecamatan Kradenan.

Menurut Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, jembatan ini adalah impian yang telah lama dinantikan oleh masyarakat dua kabupaten, yaitu Blora dan Bojonegoro.

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x