Proyek Jembatan Terpanjang di NTB Senilai Rp17 Triliun: Kenapa Rencana Ini Gagal dan Apa Masa Depannya?

- 27 Oktober 2023, 17:05 WIB
Ilustrasi Jembatan - Proyek Jembatan Terpanjang di NTB Senilai Rp17 Triliun: Kenapa Rencana Ini Gagal dan Apa Masa Depannya?/Dok. Instragram.com @ikhsaneffendi
Ilustrasi Jembatan - Proyek Jembatan Terpanjang di NTB Senilai Rp17 Triliun: Kenapa Rencana Ini Gagal dan Apa Masa Depannya?/Dok. Instragram.com @ikhsaneffendi /

CilacapUpdate.com - Proyek jembatan terpanjang di Nusa Tenggara Barat (NTB) senilai Rp17 triliun, yang diharapkan akan menghubungkan dua pulau penting di provinsi tersebut, telah menjadi topik yang sangat kontroversial.

Namun, tak seperti yang diharapkan, proyek ini gagal terwujud. Apa yang membuatnya terhenti?

Pada awalnya, pemerintah setempat bermitra dengan PT Nabil Surya Persada untuk membangun jembatan megah ini.

Dalam tahap pertama, perusahaan tersebut telah mengeluarkan dana sebesar Rp5,25 miliar untuk melakukan studi kelayakan.

PT Nabil Surya Persada juga menggandeng PT Krakatau Konsultan sebagai konsultan studi kelayakan. Semuanya terlihat seperti langkah awal yang solid menuju pencapaian infrastruktur megah ini.

Baca Juga: 4 Wisatawan Jatuh dari Jembatan Kaca The Geong, Banyumas, 1 Meninggal Dunia

Namun, komplikasi muncul ketika perusahaan asal Korea Selatan terlibat dalam uji kelayakan. Menurut hasil uji kelayakan dari perusahaan Korea Selatan, biaya konstruksi jembatan per kilometer jauh lebih besar daripada yang diharapkan.

Diperkirakan biaya per kilometer berkisar antara Rp850 juta hingga Rp1 triliun. Mengingat panjang jembatan ini mencapai 16,5 kilometer, biayanya mencapai angka mencengangkan, yakni Rp17 triliun.

Bahkan anggaran ini belum termasuk biaya aksesoris, sehingga diprediksi akan mencapai Rp20 triliun.

Halaman:

Editor: Achmad Ade Salim Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x