Network
CilacapUpdate.com - Dari jualan bubur ayam hingga meraih Cumlaude, kisah Melly Puspita mahasiswi ITB, yang juga penerima program KIP Kuliah ini bisa menjadi inspirasi bagi anak muda yang memiliki cita-cita tinggi, meski dengan dukungan finansial terbatas.
Melly Puspita, seorang penjual bubur ayam, bukan lagi hanya nama di antara jajaran mahasiswa ITB. Bersamaan dengan cengkeraman gelar cumlaude, Melly menjadi bukti hidup bahwa keberhasilan tak mengenal batasan.
Dari kaki lima di sekitar Jalan Pagarsih, Kota Bandung, Melly menapaki perjalanan luar biasa menuju kejayaan akademik.
Cerita suksesnya dimulai dari terobosan KIP Kuliah, yang memungkinkannya mengejar mimpi tanpa terhalang oleh keterbatasan ekonomi.
Melly, dengan tekad baja, menaklukkan kurikulum ITB dalam waktu singkat, menorehkan prestasi gemilang dengan skripsi bertajuk "Optimisasi Sel Surya Perovskit: Tinjauan atas Pemanfaatan Timah Oksida sebagai Lapisan Penghantar Elektron".
Namun, keberhasilan Melly tak hanya berhenti di tengah perjalanannya meraih predikat cumlaude.
Baca Juga: Di Banyuwangi Jatim, Bansos PKH dan BPNT Cair Bersamaan! Cek Penerima dan Jadwal Penyalurannya!
Tangisan haru di ruang sidang, momen yang ditangkap Imam Santoso melalui reels IG, menjadi saksi kebahagiaan seorang anak bangsa yang mewujudkan mimpi keluarga dan memenuhi janji pada ibunya yang telah tiada.
Bukan sekadar cerita keberhasilan akademis, Melly juga menjadi inspirasi bagi generasi muda dengan latar belakang serupa.
