CilacapUpdate.com - Tahun 2023 menyaksikan resmi dibukanya Jembatan Aek Tano Ponggol, jembatan penting yang menghubungkan dua pulau di Sumatera Utara.
Namun, yang membuatnya menarik adalah fakta bahwa desainnya akhirnya berbeda dari desain awal yang digagas.
Awalnya direncanakan sebagai jembatan dengan sistem cable stayed yang estetis, proyek ini berakhir dengan sistem girder konvensional yang mengejutkan banyak pihak.
Pada tanggal 25 Agustus 2023, Presiden Joko Widodo meresmikan jembatan ini, yang merupakan hasil kerja sama antara pemerintah dan PT Wijaya Karya (Persero).
Jembatan ini memiliki panjang 382 meter dan menghabiskan anggaran besar, mencapai Rp173 miliar.
Didesain dengan bentang utama sepanjang 99 meter dan lebar 8 meter dengan struktur utama berupa box girder, serta jembatan pendekat yang terdiri dari 3 bentang dengan struktur utama prestressed I girder.
Proyek ini memiliki tujuan nobel, yaitu memberikan dampak positif pada masyarakat dan ekonomi sekitarnya.
Namun, pertanyaan yang muncul adalah mengapa desain jembatan ini berubah dari desain awal yang menonjolkan keindahan kabel (cable stayed) menjadi desain girder konvensional yang sederhana? Sebenarnya, alasannya cukup jelas: penghematan anggaran.