Network
Namun, seiring berjalannya waktu, jumlah penumpang yang menggunakan stasiun ini terus bertambah.
Untuk mengakomodasi peningkatan ini, perusahaan kereta api kolonial Belanda memutuskan untuk membangun gedung stasiun yang lebih besar pada tahun 1881.
Inilah awal dari perkembangan stasiun ini menjadi bangunan megah yang masih kita lihat hingga saat ini.
Arsitektur yang Memikat
Salah satu hal yang membuat stasiun ini begitu menarik adalah arsitekturnya. Bangunan ini adalah contoh arsitektur kolonial Belanda yang khas.
Desainnya mencerminkan gaya arsitektur yang populer pada masa itu, dengan sentuhan Belanda yang kental. Meskipun usianya sudah ratusan tahun, keindahan arsitekturalnya masih tetap memukau.
Dalam desainnya, Anda akan menemukan pintu-pintu besar yang terbuat dari kayu, yang memberikan sentuhan mewah pada bangunan ini.
Desain ini adalah warisan dari masa kolonial Belanda dan masih menjadi ciri khas yang melekat pada Stasiun Bogor. Angka "1881" yang tertulis di gedung stasiun juga menjadi bukti konkrit dari sejarah panjang bangunan ini.
Stasiun Bogor Sebagai Cagar Budaya
Tidak hanya sebagai stasiun kereta api yang beroperasi, Stasiun Bogor juga memiliki status yang istimewa. Sejak tahun 2007, stasiun ini telah diakui sebagai Stasiun Cagar Budaya.
Ini berarti bangunan ini dianggap memiliki nilai sejarah, budaya, dan arsitektur yang tinggi, dan oleh karena itu, harus dilestarikan dan dijaga dengan baik.
