Menjelajahi Keindahan Kepulauan Meranti di Riau: Negeri Fajar yang Punya Mie Sagu Lezat, Mau Intip?

- 22 Oktober 2023, 19:45 WIB
Menjelajahi Keindahan Kepulauan Meranti di Riau: Negeri Fajar yang Punya Mie Sagu Lezat, Mau Intip?/Dok. Instagram.com @danjepret
Menjelajahi Keindahan Kepulauan Meranti di Riau: Negeri Fajar yang Punya Mie Sagu Lezat, Mau Intip?/Dok. Instagram.com @danjepret /

CilacapUpdate.com - Berjarak 143 kilometer dari ibu kota provinsi, Pekanbaru, terdapat sebuah kabupaten yang mungkin belum begitu dikenal oleh banyak orang.

Luas wilayahnya mencapai 3.624 kilometer persegi, dan namanya memiliki akar dalam singkatan yang mencerminkan kekayaan pulau-pulau yang ada di wilayah ini.

Kabupaten ini adalah Kabupaten Kepulauan Meranti, yang sering dijuluki Negeri Fajar atau Tanah Jantan.

Terletak di Pantai Timur Sumatra, kabupaten ini menyajikan pesona alam yang memukau serta keberagaman budaya yang menarik. Mari kita menjelajahi keindahan dan keunikan Kabupaten Kepulauan Meranti.

Negeri Fajar: Kepulauan Meranti

Pernahkah Anda mendengar tentang Kabupaten Kepulauan Meranti? Kabupaten ini mungkin belum begitu terkenal di antara masyarakat umum, tetapi ini adalah salah satu bagian indah dari Riau.

Kabupaten ini terletak 143 kilometer di sebelah timur Pekanbaru, ibu kota provinsi Riau. Ibu kota Kabupaten Kepulauan Meranti sendiri adalah Selatpanjang.

Dengan jumlah penduduk sekitar 206.116 jiwa pada tahun 2020, kabupaten ini menjadi salah satu potret keanekaragaman yang kaya di Riau.

Baca Juga: Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah Karya Megah di Provinsi Riau, Salah Satu yang Terpanjang di Indonesia

Salah satu hal menarik yang mungkin tidak banyak diketahui oleh banyak orang adalah asal-usul nama kabupaten ini.

Nama "Kepulauan Meranti" bukanlah sembarang pilihan. Nama ini terkait dengan sejarah dan geografi wilayah tersebut.

Kabupaten Kepulauan Meranti diambil dari nama gabungan tiga pulau, yaitu Pulau Merbau, Pulau Ransang, dan Pulau Tebing Tinggi.

Negeri Fajar: Tanah Jantan

Kepulauan Meranti juga memiliki julukan lain yang indah, yaitu "Negeri Fajar" atau "Tanah Jantan." Julukan ini merujuk pada sekelompok pulau yang tersebar di Pantai Timur Sumatra.

Negeri Fajar adalah istilah yang mencerminkan keindahan alam, matahari terbit yang menakjubkan, dan semangat masyarakat yang kuat.

Penduduk asli Kabupaten Kepulauan Meranti terdiri dari dua kelompok suku utama, yaitu Suku Melayu dan Suku Akik.

Mereka hidup berdampingan dalam harmoni, menjaga keberagaman budaya dan tradisi. Inilah yang membuat Negeri Fajar menjadi tempat yang menarik untuk menjelajahi dan memahami kekayaan budaya Indonesia.

Baca Juga: Mengurai Rencana Ambisius Kepulauan Riau: Jembatan Babin yang Menghubungkan 4 Pulau, Dimulai Tahun 2027?

Mie Sagu: Makanan Khas yang Lezat

Salah satu daya tarik lain dari Kabupaten Kepulauan Meranti adalah kelezatan Mie Sagu. Ini adalah hidangan khas yang telah menjadi favorit masyarakat setempat sejak zaman nenek moyang hingga hari ini.

Mie Sagu adalah kuliner selingan yang unik dan lezat, menggabungkan rasa autentik dengan bahan-bahan alami.

Mie Sagu memiliki ciri khas yang unik, terutama dengan tambahan ikan bilis (teri), tauge, dan potongan daun kucai.

Rasa gurih dari ikan bilis dan kesegaran tauge memberikan sensasi yang luar biasa, sementara kucai menambah sentuhan segar pada hidangan ini.

Makanan ini menjadi pilihan populer di Kabupaten Kepulauan Meranti dan mencerminkan cita rasa masyarakat yang peduli akan kualitas dan cita rasa makanan mereka.

Mie Sagu juga menjadi salah satu cerminan budaya dan tradisi kuliner yang diperkaya oleh warisan nenek moyang.

Baca Juga: Crystal Lagoon Kepulauan Riau: Laut Asin Terbesar di Asia Tenggara, Lokasi Strategis dan dekat Singapura

Ini adalah salah satu cara di mana penduduk Kepulauan Meranti menjaga warisan kuliner mereka hidup dan mempertahankannya untuk generasi mendatang.

Hidangan ini adalah hasil dari generasi ke generasi yang menyempurnakan resep dan teknik memasaknya, sehingga memastikan bahwa rasanya tetap otentik dan luar biasa.

Kuliner Mie Sagu juga mencerminkan kekayaan bahan baku alami yang tersedia di wilayah ini.

Tauge segar, ikan bilis berkualitas tinggi, dan daun kucai yang tumbuh subur di daerah ini memberikan bahan-bahan berkualitas tinggi yang menjadi dasar dari hidangan ini.

Ini juga menunjukkan pentingnya menjaga lingkungan alam sekitar untuk memastikan pasokan bahan baku yang berkelanjutan.

Mie Sagu bukan hanya makanan biasa, tetapi juga merupakan bagian dari identitas dan jati diri Kabupaten Kepulauan Meranti.

Ini adalah bukti nyata bagaimana kekayaan budaya, sejarah, dan lingkungan alam wilayah ini menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat.

Makanan ini adalah simbol rasa persatuan dan kebanggaan yang dirasakan oleh penduduk Kepulauan Meranti terhadap warisan mereka.

Jika Anda berkesempatan untuk mengunjungi Kabupaten Kepulauan Meranti, pastikan untuk mencicipi Mie Sagu yang lezat ini.

Baca Juga: Kepulauan Riau Membanggakan Crystal Lagoon: Kolam Renang Air Laut Buatan Terbesar di Asia Tenggara

Ini adalah pengalaman kuliner yang tak terlupakan, yang akan memperkaya pengetahuan Anda tentang kekayaan kuliner Indonesia.

Rasakan sendiri kombinasi rasa yang unik, dan Anda akan merasakan betapa istimewanya budaya kuliner di Negeri Fajar ini.

Selain Mie Sagu, Kepulauan Meranti juga menawarkan banyak tempat wisata alam yang menakjubkan.

Anda dapat menjelajahi pantai-pantai indah, hutan yang lebat, dan pesona alam yang memikat hati.

Jika Anda pecinta alam, pasti akan menemukan tempat-tempat yang mengagumkan untuk berpetualang dan mengeksplorasi keindahan alam Kepulauan Meranti.***

Editor: Achmad Ade Salim Kurniawan


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah